15 Dewan Tak Bayar SPT Tahunan di Maros, Begini Reaksi Chaidir Syam

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Sebanyak 15 anggota DPRD Maros belum membayar atau melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunnanya, di Kantor Pajak Pratama (KPP).

Sementara 20 anggota dewan lainnya sudah melaporkan SPTnya ke KPP Maros.

Hal itu dikatakan oleh Kepala KPP Maros, Sugeng saat mendatangi kantor DPRD, Selasa (19/3/2019).

Baca: 15 Legislator Tak Bayar Pajak, KPP Datangi Kantor DPRD Maros

Baca: APK Caleg Hingga Capres Berserakan di Pinggir Jalan Lanto dg Pasewang Jeneponto

Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam mengatakan, sebagai panutan dan perwakikan warga, pembayaran SPT tahunan anggota dewan harus dilakukan lebih cepat.

Pelaporan SPT tahunan harus dilakukan sebelum jatuh tempo. Hal tesebut dilakukan supaya bebas dari sanksi denda.

"Dengan pelaporan SPT tahunan, anggota DPRD diharap memberi contoh kepada warga. Semua harus rajin bayar pajak," kata Chaidir.

Tidak ada alasan bagi anggota dewan dan warga tak bayar pajak. Apalagi kantor pajak siap memberikan pendampingan.

Baca: INFO Terbaru Rekrut Bersama BUMN 2019, yang Tes Asesmen di Link exam4.com Bisa Diakses Kembali

Selain pejabat dan ASN, saat ini KPP Pratama Maros juga menyasar perusahaan besar seperti Semen Tonasa dan Semen Bosowa.

Untuk dua perusahaan besar tersebut, tahun lalu, KPP telah melakukan pendampingan cara pelaporan SPT.

Sehingga tahun ini mereka menyatakan siap melaporkan sendiri.

"Tim kami terus siap mendampingi untuk pelaporan melalui e-filing ini. Kami akan memberikan layanan maksimal," kata Sugeng.(*)

Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: