Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Intip Profil Perjalanan Hidup Dekan FKIP Unismuh, Ternyata Pernah Jadi Tukang Cuci Mobil
Dengan bermodalkan disiplin yang dialirkan dari darah kedua orangtuanya sehingga berani untuk menjalani kehidupan dengan penuh likaliku.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Erwin Akib saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar periode 2017-2021.
Sebelumnya laki-laki kelahiran Parepare 1 Oktober 1976 ini pernah menjabat sebagai Wakil Dekan III FKIP Unismuh Makassar, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar dan Ketua Kantor Urusan Internasional Unismuh Makassar.
Kepada tribun-timur.com, Selasa (5/3/2019) laki-laki asal Parepare ini menceritakan perjalanan hidup hingga duduk sebagai orang nomor satu fakultas pencetak guru di Unismuh Makassar.
Baca: VIDEO: Karena Wisata Halal, Puluhan Organda Mahasiswa Toraja Sambangi DPRD Toraja Utara
"Erwin kecil dihadirkan dimuka bumi dari seorang bapak yang berprofesi sebagai tukang jahit rumahan dan seorang ibu buta huruf. Kehidupan masa kecil dihabiskan di kota kelahirannya yaitu Parepare," katanya.
Ia menuturkan, saat itu tidak ada yang istimewa dalam proses kehidupannya, semua mengalir dengan sendirinya.
Dengan bermodalkan disiplin yang dialirkan dari darah kedua orangtuanya sehingga berani untuk menjalani kehidupan dengan penuh likaliku.
Baca: Tidak Ada Tanda Kekerasan, Penyidik Sebutkan Hakim Tinggi PT TUN Makassar Meninggal Karena Jantung
"Masa SMA dan sempat menjadi pengangguran selama setahun tidak membuat saya harus berkecil hati. Saya berusaha untuk mencari kerja walaupun sebagai tukang batu dan juga pekerjaan yang paling sering saya lakoni adalah tukang cuci mobil," tuturnya.
"Ringkas cerita saya dengan tekad untuk mau maju dan berkembang dan atas bantuan dari semua saudara akhirnya bisa kuliah di FKIP Unismuh Makassar saat itu dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris," lanjutnya.
Modal ekonomi yang apa adanya, anak dari pasangan Alm Muh Akib Tahang dan Almarhuma Hamiah H Nusu ini berusaha keras untuk bisa menyelesaikan studi tepat waktu.
Baca: Warga Gugat Ahli Waris Najamiah Atas Tanah Garapan di Kelurahan Panambungan
"Alhamdulillah saya bisa selesai tepat waktu dan juga dapat predikat cumlaude saat itu," kata laki-laki 42 tahun ini.
Proses perjalanan di dunia akademik semakin ia nikmati ketika bisa melanjutkan S2 karena beasiswa.
"Alhamdulillah saya diterima sebagai dosen di Unismuh pada tahun 2006 setelah selesai S2 dan saat itu pula saya dipromosikan untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Dekan III," jawabnya.
Baca: Buruan, Pendaftaran SPP Gratis Tahun 2019 Pangkep Sudah Dibuka
Setelah itu, pemilik akun Instagram @erwhinks semakin terpacu dan bersemangat untuk terus belajar giat agar berkesempatan belajar di beberapa Negara.
Keinginannya terwujud, Ayah dua anak ini, mendapatkan beasiswa untuk lanjut program Doktor di Measurement and Evaluation, Universiti Teknologi Malaysia tahun 2019.
"Kemudian setelah selesai S3 saya kembali ikut bertarung untuk pemilihan Dekan FKIP. Saya lalu tidak semudah melewati jalanan mulus, penuh dengan tantangan dan saya tetap bertekad bahwa saya harus bisa," ungkapnya.
Baca: VIDEO: Kantor Gerindra Selayar dan Rumah Pemenangan Tim Keluarga Capres No 1 Terbakar