Kuliah Umum Program Doktoral Pendidikan Vokasi dan Keteknikan, Prof Husain Beberkan Pengembangan UNM
Kuliah Umum Program Doktoral Pendidikan Vokasi dan Keteknikan, Prof Husain Beberkan Pengembangan UNM
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Arif Fuddin Usman
Kuliah Umum Program Doktoral Pendidikan Vokasi dan Keteknikan, Prof Husain Beberkan Pengembangan UNM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Program Doktoral Pendidikan Vokasi (Kejuruan) dan Keteknikan Pascasarjana (PPs) Univeritas Negeri Makassar (UNM), gelar kuliah umum, di Gedung PPs UNM, kampus Gunungsari, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5/3/2019).
Rektor UNM, Prof Husain Syam menyampaikan, program yang baru dibuka itu, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai pakar bidang pendidikan vokasi pada perguruan tinggi dan professional dalam skala nasional dan internasional.
“Akan menambah percepatan kemajuan kampus, dan tentu program ini akan meningkatkan kualifikasi akademik bagi tenaga pendidikan vokasi sehingga diharapkan mampu mengembangkan pendidikan lebih baik di tempatnya masing-masing,” kata Rektor.
Baca: Kementerian Kominfo dan UNM Dorong Mahasiswa Berkiprah di Industri Digital, Ini Pesan Prof Husain
Baca: Lihat Keadaan SD 144 Holiang Maros yang Masih Kurang, MPAS Mimesis FSD UNM Gelar Baksos
Dalam kuliah umum tersebut, Prof Husain membeberkan capaian pengembangan UNM, sejumlah catatan kinerja dalam masa kepemimpinannya.
Dikutip dari rilis Humas UNM, Prof Husain menjelaskan, peningkatan jumlah prodi yang kini telah mengantongi nilai akreditasi A.

“Di UNM sudah terbentuk budaya malu. Setiap prodi merasa malu kalau tidak memperoleh akreditasi A," ujarnya.
"Target tahun 2020 ini dapat dicapai 60 prodi dengan nilai akreditasi A,” tegas eks Dekan Fakultas Teknik UNM itu.
Aspek Pelayanan
Dari aspek pelayanan, Prof Husain meminta staf dapat memberikan pelayanan administrasi secara maksimal.
Lalu di bidang penelitian, Prof Husain mengatakan, dana untuk meneliti ditingkatkan dengan syarat publikasi internasional.
UNM juga memberikan dukungan percepatan proses profesor.
Baca: VIDEO: Karena Wisata Halal, Puluhan Organda Mahasiswa Toraja Sambangi DPRD Toraja Utara
Baca: Tidak Ada Tanda Kekerasan, Penyidik Sebutkan Hakim Tinggi PT TUN Makassar Meninggal Karena Jantung
“Harus difikirkan peningkatan jumlah mahasiswa dengan membuka prodi baru. Di PPs harus sekitar 10 persendari total keseluruhan mahasiswa UNM," jelasnya.
"Kini kita juga sedang mengembangkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ),” katanya.
Jangan Lupa Subscribe Instagram Tribun Timur: