Ehime University, Pemprov Sulsel dan Unhas Sinergi Kembangkan SDM Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ehime University Jepang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan perpanjangan kerjasama tiga pihak.

Perpanjangan kerjasama itu dikemas dalam acara resmi yang dihelat di lantai 5 Kantor Rektorat Ehime University, Kota Matsuyama, Provinsi Ehime, Jepang, Senin (4/3/ 2019) kemarin.

Baca: Penyebab Tiga Remaja Tewas Saat Mendaki Gunung Tampomas, Bukan Disambar Petir, Kronologi

Acara penandatanganan MoU ini merupakan ujung dari hasil pembicaraan tiga pihak yang dilaksanakan di Kampus Unhas Tamalanrea di akhir tahun 2018 lalu.

Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing pimpinan tertinggi ketiga institusi, yakni Gubernur Sulsel Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah MAgr, Rektor Ehime University Prof Dr Yuichi Ohashi dan Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD. Ia mengatakan MoU tersebut terkait dengan peningkatan SDM Pemerintah Provinsi Sulsel.

Baca: VIDEO: Proses Sortir dan Lipat Surat Suara Libatkan 225 Warga di Kabupaten Wajo

Ia menuturkan, melalui kesepakatan yang dibangun diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk beberapa hal.

"Beberapa hal yang disepakati antara lain, melanjutkan pendidikan magister dan doktoral di Unhas dan Ehime University, pelaksanaan kegiatan riset bersama dan seminar, pertukaran material bahan belajar serta publikasi dan hal lain terkait pendidikan akademik," katanya melalui rilisnya pada tribun-timur.com, Selasa (5/3/2019).

Baca: Live ILC TV One Ulas Andi Arief Ditangkap Sabu Pukulan buat 02? Netizen Protes, Rocky Gerung Hadir?

Sementara, Rektor Ehime University Prof Yuichi Ohashi menyampaikan bahwa sembilan tahun lalu, tepatnya pada Agustus 2010 ditandantangani MoU tiga pihak untuk pertama kalinya dan saat ini kembali diperpanjang.

"Dari data pihak Ehime University, selama lima tahun terakhir kerjasama tiga pihak tersebut telah ada 376 orang mahasiswa dan dosen yang datang ke Ehime dan berangkat ke Sulsel untuk melakukan kolaborasi bidang kemasyarakatan, akademik dan industri, juga baru-baru ini melakukan kolaborasi terkait bidang kebencanaan. Hal ini ditandai dengan kajian kebencanaan pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," katanya.

Rektor Ehime University berharap kerjasama yang lebih erat dapat dilakukan serta lebih konkrit dalam bentuk seperti pelatihan bagi staf pemprov. Dalam waktu dekat akan dimulai dengan seminar internasional bersama.

Baca: Simbol Kesempurnaan, Ratu Fatimah Pamerkan Keindahan Kupu-kupu Bantimurung di Ajang Puteri Indonesia

Sementara itu, Gubernur Sulsel menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan Pemerintah Provinsi Ehime dan Ehime University atas bencana yang melanda Sulawesi Tengah akhir tahun lalu.

"Setidaknya ada dua kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Sulsel dengan bekerjasama dengan Ehime University. Yakni pengembangan kualitas produksi dan budidaya perikanan khususnya tuna dan ikan-ikan yang lain serta menggerakkan ekonomi masyarakat/petani dengan pendampingan terkait standar kualitas produksi dan pembiayaan skala kecil," katanya.

Baca: Simbol Kesempurnaan, Ratu Fatimah Pamerkan Keindahan Kupu-kupu Bantimurung di Ajang Puteri Indonesia

"Dengan budaya dan etos kerja masyarakat Jepang serta dukungan pihak kampus khususnya Unhas dan Ehime maka Mou ini tidak perlu menunggu lama untuk kelihatan hasilnya," lanjutnya.

Rektor Unhas, Prof Dwia optimis juga meyakini bahwa kerjasama ini akan terwujud dengan baiak dan sesegera mungkin.

Ini dapat dilihat dari jejak rekam kerjasama antara Unhas dan Ehime University yang telah berlangsung sejak lama baik dalam bentuk SUIJI program, C-BEST program, KKN maupun kerjasama pertukaran dosen dan mahasiswa, publikasi bersama dan seminar internasional bersama.

Baca: Inilah Pekerjaan Andi Arief Sebelum Jadi Anak Buah SBY, Wasekjen Demokrat Ini Ditahan Gegara Narkoba