Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

10 Tahun Rampok Ikan Dunia, 'Bajak Laut' Andrey Dolgov Ditangkap di Indonesia, Begini Nasibnya Kini!

Selama 10 tahun berkeliling dunia, Andre Dolgov selalu berhasil melarikan diri. Sepak terjangnya terhenti di tangan Menteri Susi dan Angkatan Laut.

Editor: Sakinah Sudin
BBC/Sea Shepherd
Inilah kapal ikan Andrey Dolgov yang 10 tahun merampok ikan di seluruh dunia. 

10 Tahun Rampok Ikan Dunia, 'Bajak Laut' Andrey Dolgov Ditangkap di Indonesia, Begini Nasibnya Kini!

TRIBUN-TIMUR.COM - Mungkin bagi sebagian orang nama Andrey Dolgov terdengar sangat asing.

Andrey Dolgov merupakan nama sebuah Kapal yang paling dicari di lautan.

Meski hanya kapal berkarat, Andrey Dolgov merupakan Kapal yang selalu diburu oleh sejumlah negara akibat kejahatannya.

Terlalu Vokal Soal Pengaturan Skor, Mantan Pelatih PSM Makassar Robert Alberts Mengaku Dihukum PSSI

Laporkan 15 Camat, Puluhan Emak emak Pendukung Prabowo Sandi Datangi Bawaslu Makassar

Perampok Nyaris Satroni Rumah Warga Jl Gunung Nona, Ini Kata Kanitres Polsek Ujungpandang

Air bercampur minyak terlihat menyembur dari lambung Kapal Andrey Dolgov tiap kali menghantan permukaan laut.

Selama 10 tahun berkeliling dunia, Andre Dolgov selalu berhasil melarikan diri.

Tapi tidak kali ini.

Sepak terjangnya terhenti di tangan Menteri Susi Pudjiastuti dan Angkatan Laut Indonesia.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, April 2018 lalu merupakan hari terakhir kapal berkarat itu menambang ikan di lautan.

Sebuah Kapal ramping bersenjata lengkap milik Angkatan Laut Indonesia dengan cepat membuntuti.

Harapan kapal ini untuk lolos dari kejaran amat kecil.

Kemudian sebuah drone dan pesawat pengintai berputar di atas Kapal tersebut.

Kapal angkatan laut pun dengan cepat mendekat, mengakhiri perangkap yang sudah dirancang selama berbulan-bulan.

Kru Kapal berkarat itu akhirnya menyerah dan Andrey Dolgov pun bertekuk lutut di tangan AL Indonesia.

Penangkapan ini mengakhiri pengejaran selama tiga pekan di seluruh Samudra Indonesia dalam sebuah operasi gabungan Interpol dan Fish-i Africa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved