Wali Kota Makassar Minta Bagian Kesra Perhatikan Pengembangan Mubalig

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melantik Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mesjid Mubalig Indonesia Muttahdah (DPP IMMIM).

Pelantikan dirangkai upgrading mubalig di Gedung Islamic Centre IMMIM, Jl Sudirman, Makassar, (20/2/2019).

Hadir dalam acara itu Ketua DPP IMMIM Prof Ahmad M Sewang dan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abubakar.

Danny mengaku sangat mengapresiasi kegiatan upgrading mubalig tersebut.

Menurutnya, akhir-akhir ini mubalig akan mendapat banyak tekanan, baik itu tekanan politik, maupun tekanan sosial keumatan.

"Banyak umat ingin mendengarkan fatwa tentang kebenaran-kebenaran politik, dan mubaliglah sebagai tempat bertanya masyarakat. Sehingga suka tidak suka mubalig harus bisa memberi jawaban yang benar," kata Danny.

"Jangan sampai para mubalig justru menunjukkan jalan yang sesat dan jalan yang dimurkai, karena yang jelas hanya satu, jalan yang lurus," kata Danny menambahakan.

Lebih lanjut Danny menegaskan, agar mubalig jangan membiarkan umat mengalami kebingungan-kebingungan dan membiarkan umat bercerai-berai.

"Mubalig mesti mampu menjadi pemersatu. Jika ada sesuatu yang tidak jelas biasakan tabayyun, agar kita tidak mudah dipecah-belah," tuturnya.

Meski tinggal dua bulan tersisa masa jabatannya, Danny mengaku juga fokus pada perkembangan mubalig.

Ia pun menitipkan satu wasiat kepada Bagian Kesra kota Makassar yang mengurus masalah keagamaan agar lebih fokus pada pengembangan mubalig utamanya pada penganggaran.

"Mubaligh harus kita utamakan. Ia mengajarkan ahlak, melakukan doa dan memberi ilmu tentang banyak hal. Karena kota tanpa ahlak dan doa tidak ada berkahnya," tutup Danny. 

laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Baca: Vivo U1 Dijual Mulai Harga Rp 1 Jutaan, Spesifikasi Disebut Kembaran Y95 yang Dijual Rp 3 Jutaan

Baca: Horeee Jadi Sarjana di Unhas Makassar Kini Lebih Mudah, Rektorat: Seminar Proposal Dihilangkan

Baca: Mengenang sang Bapak Mode Karl Lagerfeld, Otak di Balik Kesuksesan Chanel dan Jadi Penyelamat Fendi