Mengenang sang Bapak Mode Karl Lagerfeld, Otak di Balik Kesuksesan Chanel dan Jadi Penyelamat Fendi
Karl Lagerfeld yang merupakan creative director dari beberapa rumah mode dunia itu tutup usia di usia 85 tahun, karena penyakitnya.
TRIBUN-TIMUR.COM-Dunia fashion berduka, sang Bapak Mode, Karl Lagerfeld meninggal dunia.
Karl Lagerfeld yang merupakan creative director dari beberapa rumah mode dunia itu tutup usia di usia 85 tahun, karena penyakitnya.
Sebelum meninggal, Karl Lagerfeld memang sudah istirahat dari rangkaian pekan mode dimulai saat Chanel Haute Couture Spring atau Summer 2019, Januari lalu.
Baca: Fashion Iriana Jokowi & Nur Asia Uno di Debat Pilpres Perdana, Anggun vs Macho
Baca: WOW! Kata KPK, Bupati Cantik Ini Beli Tas Mahal Hasil Gratifikasi Rp 436 Miliar, Hermes, Chanel dll

Rasanya memang sulit dipercaya jika bapak mode dunia ini telah meninggal, karena 2018 lalu, ia masih terlihat aktif.
Karl Lagerfeld sendiri merupakan juru penyelamat rumah mode dunia seperti Chanel dan Fendi.
Baca: Kenali 6 Gejala Kelenjar Getah Bening yang Renggut Nyawa Ranza Ferdian, juga Diderita Olga Syahputra
Baca: Kurang 24 Jam, Pelaku Penculikan Murid SD di Bone Diringkus Resmob Polres Bone
Baca: Begini Jadinya Ketika Hotman Paris Bahas Soal Isu Tanah Prabowo yang Disebut Jokowi di Debat Pilpres
Setiap peragaan busana yang ia gawangi selalu berhasil membuat pencinta mode jatuh cinta dengan brand tersebut.
Sampai saat ini pun belum ada yang bisa menggantikan Karl Lagerfeld di industri mode, terutama dua rumah mode Fendi.
Tahun ini, kali pertama, Fendi akan menggelar pagelaran busana di Milan Fashion Week tanpa Karl Lagerfeld.
Para pencinta mode pun turut berduka atas kehilangan Karl Lagerfeld.
Dikutip dari CNN Indonesia, Lagerfeld masih bekerja keras sebelum meninggal.
Dia bahkan sempat memberi instruksi untuk show Fendi autum/winter 2019.
Show ini rencanya akan diperagakan di Milan Fashion Week pada Kamis (21/2/2019) besok.
Seperti dilansir Guardian, Karl sempat melewatkan satu show Chanel pada Januari lalu. Spekulasi bermunculan hal ini disebabkan karena masalah kesehatannya.
Berita duka ini dibenarkan oleh rumah mode Chanel melalui chief executive officer Alain Wertheimer.
"Terima kasih kepada kreativitasnya yang jenius, kebaikan dan intuisi yang luar biasa. Karl Lagerfeld punya kontribusi yang besar untuk kesuksesan Chanel di dunia. Saat ini saya tak hanya kehilangan teman, tapi juga kehilangan sosok kreatif yang luar biasa yang pernah saya berikan carte blache (kepercayaan seumur hidup dan kekuasaan tak terbatas) di awal 1980-an untuk mengubah brand ini," katanya dikutip dari WWD.
Otak Kesuksesan Chanel
Lagerfeld merupakan otak di balik suksesnya label fesyen ternama, Chanel. Dia merupakan Creative Director Chanel sejak 1983.
Selain Chanel, Lagerfeld juga menjadi desainer di Fendi dan mengembangkan labelnya sendiri, Karl Lagerfeld. Dengan ide kreatifnya yang tak habis-habis, Lagerfeld juga sukses 'mengangkat' nama Chloe, Tommy Hilfiger, dan Fendi.