Siswa Keroyok Bujang Sekolah, Guru BK SMPN 2 Galesong: Jika Siswa Ini Tak Pindah, Saya yang Pindah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru BK Kelas 3 SMPN 2 Galesong Selatan Syamsuddin Sitaba (50),  menyampaikan pendapatnya pada rapat dewan guru Selasa Siang (12/2/2019). Rapat ini membahas nasib Siswa pelaku pengeroyokan bujang sekolah.

Pada rapat itu, Syamsuddin menyampaikan, sore pada hari kejadian, Sabtu (9/2/2019), ia tidak hadir. Tapi, ia beberapa kali sempat menangani Siswa Pengeroyok bujang, NRA (12), MI (12), A (12) dan AD (12).

Baca: Bos Tekstil Asal Kabupaten Bandung Dimutilasi di Malaysia, Simak 6 Faktanya!

Baca: Loncat-loncat di Kantor Staf Presiden, Ngabalin: Orang Bilang Saya Stroke, Makan Ente Punya Stroke!

Baca: WASPADA Google Translate Bisa Jadi Kedok Hacker Curi Data, Gini Cara Kerjanya

Di rapat penentuan nasib Siswa tersebut, Syamsuddin Sitaba menyampaikan pendapat pribadinya.

"Anak ini lebih baik dipindahkan. Kalau tidak, mungkin saya yang lebih baik pindah," tuturnya.

"Saya tidak dendam kepada keempat siswa ini. Saya anggap mereka anak saya sendiri. Hanya saja, kalau pendapat pribadi saya, mereka lebih baik pindah. Yang menentukan adalah hasil rapat dan keputusan akhir yang disepakati bersama." Ujar Syamsuddin Sitaba SPd, saat rapat dewan guru berlangsung.

Hingga berita ini diturunkan, rapat berlanjut.

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli

Baca: WASPADA Google Translate Bisa Jadi Kedok Hacker Curi Data, Gini Cara Kerjanya

Baca: Alasan Driver Ojol Tolak 8 Jam Kerja Sehari Saat Uji Publik Rancangan Permenhub & Reaksi Ahmad Yani

Baca: Web ssp3k.bkn.go.id Diprediksi Bisa Diakses Hari ini: Berikut Cara Buat Akun Daftar Online PPPK/P3K

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

S