Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamanan Rutan Bantaeng Temukan Makanan untuk Warga Binaan Berisi HP

Dia menyebutkan bahwa menyelundupkan Hp kedalam lapas adalah salah satu pelanggaran kategori berat bagi warga binaan.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasrul
zoom-inlihat foto Pengamanan Rutan Bantaeng Temukan Makanan untuk Warga Binaan Berisi HP
HANDOVER
Hp yang ingin diselundupkan kedalam Rutan, tetapi tertangkap oleh petugas.

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG -Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) Rutan Kelas IIB Bantaeng menggagalkan upaya istri salah satu warga binaan yang ingin menyelundupkan handphone untuk suaminya.

Petugas P2U, Hendrik Alex yang bertugas menceritakan bahwa handphone terebut disembunyikan di dalam tempat makanan.

"Ada seseorang istri dari warga binaan yang meminta kepada saya untuk tetap memasukkan makanan bagi suaminya sebab ia datang terlambat, sehingga saya tolong," ujarnya via rilis, Minggu (3/2/2019).

Baca: Rutan Bantaeng Bareng Komunitas Slim Santuni Korban Banjir Jeneponto

Baca: Kembangan SDM Aparatur, Pemkab Bantaeng Gandeng STIE Amkop

Tetapi pihaknya terkejut saat menggeledah barang masuk tersebut dan mendapati sebuah handphone flip yang diselipkan diantara nasi putih.

Hp itu berjenis Samsung dengan model buka tutup berwarna dan memiliki bodi yang sangat kecil dan ramping.

"Hp itu sangat kecil, disimpan pada nasi dan jika tidak diperiksa secara maksimal, maka memungkinkan kejadian seperti ini kembali akan terulang," tuturnya.

Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak mengapresiasi seluruh staff dan pegawainya, terkhusunya Hendrik Alex yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan tersebut.

Baca: Pangdam Hasanuddin Perintahkan Bangun Jembatan Bailey di Jeneponto

Baca: Hasil Akhir PSM Makassar vs Kalteng Putra, Eero Markkanen Cetak, Pelatih Baru di Bangku Penonton

"Good Job. Saya memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya bagi Regu Pengamanan yang bertugas dan telah berhasil menggagalkan penyelundupan Handphone bagi warga binaan," ujarnya.

Menurutnya, warga binaan tersebut sudah diinterogasi dan diamankan pada sel yang disebut Cellstrap.

Sel itu diisi oleh orang-orang yang telah melakukan pelanggaran, atau berpotensi besar untuk menciptakan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.

Baca: Lihat Bedanya! Cara Prabowo dengan Jokowi Saat Sowan ke KH Maimun Zubair alias Mbah Moen

"Saya harap, apa yang dilakukan oleh pak Hendrik bisa menjadi contoh dan acuan bagi yang lain untuk lebih memperketat pemeriksaan awal yang berpusat pada penggeledahan badan pengunjung dan barang bawaan yang dibawa dari luar," tambahnya.

Dia berharap, kedepan anggotanya meneraokan semua prosedur perkerjaan yang berpedoman pada SOP yang berlaku.

Dia menyebutkan bahwa menyelundupkan Hp kedalam lapas adalah salah satu pelanggaran kategori berat bagi warga binaan.

Baca: Oktober 2019, Rehabilitasi Daerah-daerah Aliran Sungai Jeneberang Dimulai

Baca: Sampah Berserakan, Kapolsek Tamalate: Itu Bukan Lahan Kami

Sebab hp tersebut bisa saja digunakan untuk hal negatif, termasuk mempermudah akses para bandar besar narkoba untuk menyentuh warga binaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved