Rutan Bantaeng Bareng Komunitas Slim Santuni Korban Banjir Jeneponto
Penyerahan bantuan dikemas dalam agenda gowes, baik pihak Rutan Bantaeng, maupun Komunitas Slim.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Rutan Kelas IIB Bantaeng bersama Komunitas Sepeda Lipat Makassar (Slim) juga menyantuni korban banjir bandang di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Penyerahan bantuan dikemas dalam agenda gowes, baik pihak Rutan Bantaeng, maupun Komunitas Slim.
Komunitas Slim bersepeda dari Kota Makassar ke Jeneponto, pegawai Rutan Bantaeng memulai perjalanannya dari Rujab Kepala Rutan Bantaeng.
Baca: Komunitas Pamai Salurkan 500 Paket Sembako ke Korban Banjir Maros
Baca: Ini Daftar 23 Pemain Persija untuk LCA, Bandingkan Prediksi Line Up Persib & PSM di Liga 1 2019
Baca: AirAsia Terbang Setiap Hari Makassar-Malaysia, ini Jadwalnya
Mereka bertemu di pertigaan jalan menuju ke Desa Sapanang, Kecamatan Binamu. Lokasi yang terkena dampak paling parah dari bencana ini.
Karutan Bantaeng, Muhammad Ishak menjelaskan bahwa bantuan itu dari donasi sejumlah pegawai Rutan.
Bantuan yang diserahkan oleh pegawai Rutan itu berupa sejumlah pakaian bekas layak pakai dan lima kardus mie instan.
"Saya turut berduka cita atas bencana yang terjadi. Ada begitu banyak rumah warga yang hanyut oleh derasnya arus banjir, semoga sumbangan yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi warga desa setempat," ujarnya, Minggu (3/2/2019).
Sebelumnya, Rutan Bantaeng menyerahkan uang tunai sebesar Rp 1.150.000, kepada para korban banjir.
Sementara itu, Ketua Komunitas Slim Makassar, Yuli Priyono berterimakasih pada semua pihak yang telah membantu kegiatan bakti sosial itu.
Begitupun kolaborasi dan silaturahmi antara Komunitas Slim dan Rutan Bantaeng dalam membantu korban banjir di jeneponto.
"Kegiatan ini merupakan gambaran bahwa tidak seharusnya kita diam saat saudara sebangsa dan se-tanah air kita tertimpa bencana besar seperti ini," ujarnya.
Tujuan sari aksi sosial itu menurutnya untuk meringankan beban dari mereka yang pemukiman serta mata pencaria mereka diluluh lantahkan oleh banjir.
Sehingga sudah seharusnya semua pihak memberi berbagai macam bentuk bantuan untuk korban, baik yang bersifat materil maupun moril.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami mengunggah rasa empati dari keluarga besar Rutan Bantaeng untuk membantu saudara yang terkena bencana alam," tutur GM Hotel Santika Makassar itu.