The Macz Man Zona Bantaeng Juga Bantu Korban Banjir di Munte Jeneponto
Bantuan itu dikumpulkan lewat donasi dari para member Macz Man Bantaeng, juga sejumlah warga Bantaeng yang ikut menyumbang.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kelompok suporter PSM Makassar, The Macz Man Zona Bantaeng juga ikut membantu korban banjir bandang di Dusun Munte dan Dusun Tonroa Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Kamis (31/1/2019) sore.
Bantuan itu diserahkan langsung kepada korban yang rumahnya hanyut diterjang derasnya air, saat insiden menimpa wilayah itu pekan lalu.
Ada sembilan rumah warga hanyut pada pemukiman yang letaknya tepat di tepi sungai itu.
Baca: Jadi Korban Banjir, Alyssum Laundry Malah Tawarkan Jasa Gratis
Baca: Polres Bantaeng Bekuk Empat Pemuda Tersangka Penganiayaan
Kini hanya tersisa bekas rumah tempatnya bernaung selama ini. Harus pasrah dan ikhlas atas insiden banjir nandang tersebut.
Ketua The Macz Man Zona Bantaeng, Obay menjelaskan bahwa dia bersama sejumlah pengurus kelompok suporter PSM yang dipimpinnya itu menyerahkan langsung bantuan kepada para korban.
Bantuan itu dikumpulkan lewat donasi dari para member Macz Man Bantaeng, juga sejumlah warga Bantaeng yang ikut menyumbang.
Baca: Puspawati Husler: Angka Balita Stunting Sekitar 13,5 Persen di Luwu Timur
"Bantuan yang kami salurkan itu berupa bahan makanan, terdiri dari mie instan, air mineral dan makanan ringan," ujarnya kepada TribunBantaeng.com.
Selain itu, juga disumbangkan sejumlah dos pakaian bekas layak pakai. Diharap bisa membantu pada korban yang masih berduka itu.
Sementara itu, salah satu warga yang menjadi korban, Dg Baji menuturkan bagaimana peristiwa alam itu menyapu rumahnya.
Baca: Warga Meninggal Akibat DBD, Ketua PKK Sulsel Turun Tangan, ini yang Dilakukan
Dia kala itu sedang berada diatas rumah panggung miliknya. Tiba-tiba air datang dan perlahan menyapu rumahnya.
"Air saat itu datang dan langsung tinggi, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Termasuk audah tidak ada waktu menyelamatkan barang-barang berharga," ujarnya.
Hampir semua warga yang menjadi korban juga dalam kondisi demikian. Kaget atas peristiwa itu tiba-tiba melanda pemukimannya.
Baca: Prabowo Subianto Sakit Apa Hingga Tak Hadiri Konsolidasi Nasional PKS? Padahal Semua Caleg PKS hadir
Apalagi, saat itu pada kepala rumah tangga sedang berada di sawahnya untuk bertani. Bahkan dia menceritakan bagaimana pilunya luka tetangga sebelah rumahnya.
"Ada tetanggaku bahkan hanya tersisa pakaian yang melekat dibadannya. Karena saat itu dia sedang bertanding di sawah miliknya, tiba disini rumahnya sudah hanyut terbawa air," tuturnya.
Kini mereka masih bermukim pada lahan bekas rumahnya berdiri. Mereka hanya bernaung dibawah tenda sumbangan.(*)