Hindari Kerugian Saat Banjir, Petani di Sulsel Diimbau Lakukan Ini

Laporan Wartawan Trubun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - BMKG mengimbau kepada petani di Sulsel, khususnya Maros yang ingin menanam, supaya mencari jenis padi yang berpotensi tahan saat banjir. Jika tidak, maka padi akan rusak.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Wilayah Maros, Abdul Mutholib mengatakan, sebelum banjir parah melanda Barru dan Maros, pihaknya telah menyampaikan ke petani untuk menanam bibit khusus.

Baca: Dandim 1421 Pangkep Baru Hobi Olahraga Fitnes Hingga Suka Konro

Baca: Sambut Imlek, Promo Diskon Hingga Hadiah Angpao di Tenant Mall Phinisi Point

Baca: Kohati Cabang Manakarra Demo Pengelola Terminal Kasus Pelecehan Seksual

Abdul Mutholib juga rutin mengikuti pertemuan atau tudang sipulung yang digelar oleh Dinas Pertanian, termasuk di Maros.

Hanya saja, realisasi dari Dinas Pertanian tidak maksimal, menyebabkan bibit padi banyak rusak dan petani mengalami kerugian.

"Kalau untuk pertanian, kami sudah sampaikan ke petani supaya waspadai banjir. Tanamanlah padi yang kira-kira bisa bertahan. Kami rekomendasikan itu ke Dinas Pertanian," katanya, Selasa (30/1/2019).

Baca: Gaji Hanya Rp 3 Juta, Tapi Ingin Punya Rumah? Begini Hitung-hitungannya

Baca: Bupati Luwu Timur Minta Jokowi Cabut Moratorium DOB dan Prioritaskan Luwu Tengah

Dia berharap, petani tetap mewaspadai adanya banjir. Pasalnya, BMKG prediksi puncak curah hujan terjadi pada Januari sampai Februari 2019.

Curah hujan tersebut masih berpotensi menyebabkan banjir. Meski begitu, banjirnya tidak terlalu parah dibanding sebelumnya.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:

Baca: ILC TV One Terbaru, Kok Rocky Gerung Garuk Kepala saat Debat Panas Mardani Ali Sera-Kapitra Ampera?

Baca: Kasat Lantas Pimpin Goes To School di SMKN 3 Selayar

Baca: Hari Ini, Bupati Jeneponto Diagendakan Buka Diklat Perlindungan Anak

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Follow juga akun instagram official Kami: