Kunjungi Jeneponto, Andi Sudirman Sulaiman Beri Bantuan untuk Korban Banjir
"Total yang meninggal sebanyak 14 orang laki-laki, 9 orang, perempuan 5 orang, dan yang dinyatakan hilang 1 orang," ucap Iksan Iskandar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasrul
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM -- Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meninjau langsung lokasi pengungsian sekaligus memberikan bantuan kepada korban bencana banjir yang melanda kabupaten Jeneponto, Senin (28/1/2019).
Turut menyambut Bupati Jeneponto Iksan Iskandar. Ia melaporkan kepada Andi Sudirman bahwa rumah yang hanyut sebanyak 75 unit, rumah rusak berat sebanyak 393 unit, rumah rusak ringan sebanyak 241 unit.
Baca: Foto Peringatan Hari Bhakti Imigrasi di Pelataran Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar
Baca: 3 Cuitan Ahmad Dhani di Twitter yang Jebloskan Dia ke Penjara, Ditahan 1,5 Tahun
Baca: Soal Pelatih PSM, Ini Tanggapan Robert Rene Alberts: Akui Sudah Bicara dengan Munafri Arifuddin
"Total yang meninggal sebanyak 14 orang laki-laki, 9 orang, perempuan 5 orang, dan yang dinyatakan hilang 1 orang," ucap Iksan Iskandar, via rilis ke tribun-timur.com
Sementara itu Sekda Jeneponto M Syafruddin menambahkan bahwa ada 26 unit sekolah yang mengalami kerusakan akibat musibah banjir tersebut.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, mewakili Pemerintah Provinsi Sulsel dan kabupaten/kota mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas perhatian dari Kementerian Sosial, dan Kementerian Pertanian, dan Dinas-dinas yang terkait kepada korban banjir yang ada di Sulsel.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga kami. Banjir ini adalah sebagai ujian dan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada kita sebagai cobaan dan introspeksi diri kita," ucap Andi Sudirman.
Baca: Segera Rilis, Bos Zombie Tyrant Diprediksi Jadi Lawan Berat di PUBG Mobile
Baca: Masuk Hari Ketujuh Pascabencana Sulsel, MDMC Berhasil Evakuasi 13 Korban Meninggal
Kedepannya pemerintah provinsi akan berupaya melakukan pemulihan sesegera mungkin, termasuk mengupayakan bantuan-bantuan terhadap kerusakan-kerusakan yang timbul akibat banjir.
Setelah itu kata Andi Sudirman, jika sudah kembali normal akan diadakan kajian-kajian beberapa distribusi penyebab longsor, banjir dan sebagainya.
"Dari kajian ini kita akan lakukan mitigasi program-program untuk meminimalisir timbulnya bencana banjir yang serupa," tambahnya.
Edukasi kepada masyarakat jyga penting terkait mitigasi becana.
Baca: BNPB: Hingga Senin, 69 Meninggal 7 Hilang dalam Bencana Banjir dan Longsor di Sulsel
Baca: Status Tanggap Darurat Bencana di Sulsel Diperpanjang Jadi 14 Hari
"Serta juga penting berikan edukasi kepada masyarakat dan juga anak-anak kita bagaimana melakukan system savety terhadap situasi yang memungkinkan akan terjadi, sebagai bentuk pelajaran dan sebagai bentuk edukasi," jelasnya.
Dalam tinjauan turut hadir Letkol Arh Sugiri Dandim 1425 Jeneponto untuk bencana ini dirinya sebagai Dansatgas, Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, Sekda Jeneponto M Syafruddin.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: