Serbuan Sampah, Pertamina dan Warga Bersihkan Pesisir Cempae
Kepala Dinas PKPK Pare Pare, Rosita, menyampaikan pentingnya sinergi untuk menuntaskan masalah sampah.
Penulis: Mulyadi | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE- Terminal BBM (TBBM) Parepare melakukan bersih-bersih Pantai Cempae bersama warga, Sabtu (26/1/2019).
Sekitar 100 orang pekerja dan warga yang terlibat mengumpulkan hingga 257 kantung sampah.
Sampah seberat sekitar enam ton itu kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lapadde Pare pare.
Baca: BPJS Belum Bayar Klaim Jasa Medik RSUD Andi Makkasau Parepare Rp 24 Miliar
Baca: Nurdin Abdullah: Seakan-akan Kita Bermimpi Resmikan Smelter di Bantaeng
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, M Roby Hervindo menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian program CSR Pertamina TBBM Pare Pare.
"Program pengelolaan sampah di Pare Pare kami mulai sejak 2018 lalu, bertajuk Bina Pasar Pesisir. Karena pasar merupakan salah satu produsen sampah laut," kata Roby.
Tahun lalu, program ini melaksanakan sosialisasi kepada warga sekitar Pasar Lakessi, sekolah-sekolah dan Puskesmas.
Baca: Sandiaga Uno Nyanyi Lagu Duduk Bareng Emak-emak di Cafe Red Corner Makassar
Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah Terciptanya Jas Hujan, Penemunya, dan Ragam Jenisnya
Di area Pasar Lakessi dibuat lubang-lubang biopori yang juga berfungsi sebagai lubang kompos sampah. Kemudian dibentuk kelompok pengelola bank sampah.
Tahun ini, kelompok bank sampah akan lebih diaktifkan untuk mengurangi dan mengelola sampah. Lebih lanjut, pembersihan sampah di Pare Pare yang lebih masif akan dilaksanakan kembali menggunakan alat berat ekskavator.
Kepala Dinas PKPK Pare Pare, Rosita, menyampaikan pentingnya sinergi untuk menuntaskan masalah sampah.
"Pemerintah harus membentuk sinergi antara 33 SKPD, BUMN, BUMD dan swasta yang beroperasi di Kota Parepare. Untuk mewujudkan perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat secara menyeluruh terkait sampah dan cara penanganannya," ucap Rosita.
Baca: Tips dari Aaron Evans untuk Markkanen Selama di Makasssar, Apa Itu?
Baca: Setelah Diresmikan, Aktivis Minta Pemkab Bantaeng Evaluasi TKA Smelter PT Huady
Abdurrahim, warga Lumpue, mengaku kaget dengan jumlah sampah yang dikumpulkan. "Banyak sekali sampah sampai enam ton. Kegiatan ini efektif mengurangi sampah di pesisir Pantai Cempae," kata Abdurrahim.
Dia juga menyampaikan perlunya penyuluhan terkait sampah, dan penerapan sanksi serta apresiasi dalam bentuk Peraturan Daerah.
Pada kesempatan tersebut, Operation Head TBBM Pare Pare, Ismin Nuryadin, juga mensosialisasikan penanganan rembesan Solar yang terjadi pada 10 Januari lalu.
Warga juga mendengarkan penjelasan dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPH KLHK) Wilayah Sulawesi yang menegaskan bahwa area perairan sudah bersih dari sisa-sisa rembesan Solar.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: