Tim Psikologi Polda Sulsel Ajak Anak Korban Banjir Lomba Menggambar dan Mewarnai
Lomba itu diadakan oleh Tim Psikologi Polda Sulsel untuk penyembuhan trauma banjir yang dialami anak-anak korban banjir tersebut.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUNTIMUR.COM, GOWA - Puluhan anak pengungsi korban banjir ditampung di posko pengungsian Pasar Sentral Minasa Maupa, Gowa, lantai tiga.
Pantauan awak TribunTimur.com, Jumat (25/1/2019) siang, saat ini mereka mengikuti lomba gambar dan mewarnai.
Lomba itu diadakan oleh Tim Psikologi Polda Sulsel untuk penyembuhan trauma banjir yang dialami anak-anak korban banjir tersebut.
Tampak anak-anak itu terlihat ceria mengikuti lomba yang didampingi sejumlah polwan cantik.
Baca: Kini Disebut Main Proyek Pemerintah, inilah Deretan Bisnis Menantu Jokowi Bobby Nasution
Baca: Cerita Ketua RT 8 Nusa Mappala Gowa, Evakuasi Warga dari Atap Pakai Alat ini
Baca: UPDATE Bencana Banjir dan Longsor di Gowa, BNI Peduli Bantu Pakaian Sekolah Hingga Jumlah Korban
Sembari mendengar arahan dari instruktur, tampak anak-anak koban banjir ini begitu antusias mengikuti lomba.
"Jadi kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan psikologi pada anak korban banjir Kabupaten Gowa, agar bagaimana mereka ini kembali ceria dan melupakan musibah banjir yang dialami," kata Kepala Bagian Psikologi Polda Sulsel AKBP Widodo.
Selain lomba menggambar dan mewarnai, ada beragam lomba yang disajikan.
"Seperti misalnya lomba menggambar, mewarnai dan menyusun pasel, ini tujuannya agar anak-anak kembali terhibur," ujarnya.
Selain menyuguhkan beberapa permainan atau lomba, Tim Psikologi Polda Sulsel juga memberi asupan gizi berupa susu kepada anak-anak korban banjir itu. (*)