Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak-anak Korban Bencana di Gowa Butuh Pemulihan Trauma

Bupati Gowa akan membentuk tim psikologi untuk memberikan bantuan pemulihan trauma healing bagi anak-anak terdampak bencana banjir dan Longsor

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Polres Gowa
Anak-anak korban banjir di posko pengungsian Pasar Minasaupa Gowa dikunjungi sejumlah Polwan Polres Gowa, Kamis (24/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa akan membentuk tim psikologi untuk memberikan bantuan pemulihan trauma healing (pemulihan trauma) bagi anak-anak terdampak bencana banjir dan Longsor.

Saat ini, Dinas Pendidikan Gowa sementara melakukan pendataan mengenai jumlah anak sekolah yang tertampung di semua posko pengungsian.

Kepala Dinas Pendidikan, Salam mengaku telah menginstruksikan kepada semua pengawas, korwil, dan kepala sekolah agar turun langsung mendata.

Baca: Cuaca Wilayah Bone Diprediksi Berawan

Baca: Siang Ini, Wilayah Bantaeng Diprediksi Masih Diguyur Hujan

Baca: Banyak Usulkan, tapi Basuki Tjahaja Purnama Ahok Sulit Jadi Pejabat Negara Lagi, Baca Aturannya

Baca: Lagi, Hoax Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Alvin Faiz Sampaikan Kabar Terbaru Ayahnya

Baca: Puluhan Ribu Kampret Mati Hanya dalam 2 Hari, Pertanda Apa?

"Kalau datanya sudah kita legang maka untuk selanjutnya diturunkan tim psikologi yang dibentuk oleh Bapak Bupati Gowa," kata Salam, Jumat (25/1/2019).

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memperkenankan siswa beserta guru sekolah yang terkena bencana banjir tidak masuk sekolah untuk sementara waktu.

Adnan mengaku belum mengeluarkan instruksi resmi mengenai kebijakan peliburan sekolah. Akan tetapi, bagi sekolah yang terkena terjangan banjir, diperkenankan meliburkan diri untuk sementara.

"Kalau dia banjir tentu aktivitas sekolah tidak bisa dilaksanakan, jadi tanpa instruksi pun sekolah sudah diliburkan sekarang," kata Adnan.

Adnan melanjutkan, sejumlah sekolah tidak bisa menjalankan rutinitas pendidikan lantaran sempat tergenang banjir. Hingga saat ini, Adnan mengaku proses pendataan sekolah yang terkena banjir masih terus didata.

"Kita akan sampaikan nanti kalau dia banjir sudah benar-benar surat baru kita bolehkan dia kembali ke sekolah," tandas Adnan.

Jarang Terekspos, Ternyata Begini Mewahnya Rumah Luna Maya, Lihat Dapur dan Lukisan di Dinding!

Lowongan Kerja Indofood Banyak Posisi, Dicari Lulusan D3 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Sini!

Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, Sulsel Berpotensi Angin Kencang & Hujan Lebat Hingga Siang Hari

3 Alasan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Menang Pilpres 2019 Versi Fadli Zon

Korban Banjir Maros Butuh Bantuan Makanan, Stok Dapur Umum Mulai Habis

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:

Jarang Terekspos, Ternyata Begini Mewahnya Rumah Luna Maya, Lihat Dapur dan Lukisan di Dinding!

Lowongan Kerja Indofood Banyak Posisi, Dicari Lulusan D3 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Sini!

Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, Sulsel Berpotensi Angin Kencang & Hujan Lebat Hingga Siang Hari

3 Alasan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Menang Pilpres 2019 Versi Fadli Zon

Korban Banjir Maros Butuh Bantuan Makanan, Stok Dapur Umum Mulai Habis

Follow juga akun instagram official Kami:

Baca: Pinrang Diprediksi Berawan Siang dan Malam, Dini Hari Hujan

Baca: Siapa Paling Tajir? Atta Halilintar atau Pelawak Sule? Bandingkan Mobil-mobilnya

Baca: Cuaca Buruk, Harga Ikan dan Sayuran di Sinjai Melonjak

Baca: Perairan Selayar Masih Tidak Aman, Tinggi Gelombang 3 Meter

Baca: Parepare Menuju Kota Layak Anak

Baca: Ahok Bebas, Kalapas Cipinang Terkesan Sikap BTP: Baru Kali Ini Ada Narapidana Tidak Ambil Haknya

Baca: Jeneponto Masih Berpotensi Hujan Siang Hingga Malam

Baca: 10 Update Transfer: Rahasia Nomor Pemain Persib Bandung, Keyakinan PSM, Persija, Persebaya & Borneo?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved