Meski Banjir Melanda Sulsel, Harga Ayam Potong Masih Normal di Makassar
Meski demikian, harga Ayam Potong di Makassar masih terbilang normal dan tidak menunjukkan lonjakan harga.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Maros, Gowa, Takalar, hingga Jeneponto mengalami banjir dalam kurun tiga hari terakhir.
Meski demikian, harga Ayam Potong di Makassar masih terbilang normal dan tidak menunjukkan lonjakan harga.
Salah satu pedagang Ayam Potong yang ditemui Tribun Timur di Pasar Terong, Jl Pasar Terong Kelurahan Tompo Balangan, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Madi (39) mengatakan harga unggas tersebut belum dinyatakan naik.
Baca: Citizen Reporter: Longsor di Gowa Mengubur Satu Dusun
Baca: Hujan Diperkirakan Hingga Februari, BPBD Barru Imbau Warga Tetap Waspada
Baca: BREAKING NEWS: Pascabanjir, Sampah Kayu Menggunung di Pantai Tanjung Bayang Makassar
Hal itu dikarenakan pasokan yang saat ini ia jual merupakan stok lama yang diambil di rumah pengepul di Makassar.
"Harganya masih normal yakni Rp. 52.000 sampai Rp. 53.000 perekornya. Harga ini masih sama dengan sebelum banjir. Jadi ayam potong ini dari Gowa, tapi mungkin masih stok lama," ujar Madi, Kamis (24/1/2019).
Namun diakuinya, harga kemungkinan akan naik dalam kurun dua tiga hari kedepan mengingat pasokan yang ada di Makassar beranjak habis.
"Kalau naik paling sampai Rp. 3.000 saja. Jadi perekornya Rp. 55.000. Tapi ini masih kemungkinan," pungkasnya. (*)