Buaya Pemangsa Deasy Tuwo Mendadak Mati, Hasil Otopsi Temukan Benda Ini di Perut Merry
Ternyata belakangan ketahui potongan mayat wanita itu diketahui bernama Deasy Tuwo. Dia Meninggal Dunia usai diterkam buaya bernama Merry
Buaya Pemangsa Deasy Tuwo Mendadak Mati, Hasil Otopsi Temukan Benda Ini di Perut Merry
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu lalu masyarakat digegerkan dengan penemuan potongan mayat di dekat penangkaran buaya.
Ternyata belakangan ketahui potongan mayat wanita itu diketahui bernama Deasy Tuwo.
Dia Meninggal Dunia mengenaskan karena diterkam buaya bernama Merry.
Merry kemudian diamankan warga dengan cara dipindahkan ke penangkaran berbeda.
Merry, si buaya viral karena ditemukan mati di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Minggu (20/1/2019).
Dilansir oleh Tribun Manado, dokter hewan Dwielma Nubatonis dan drh Fahmi Agustiadi juga telah melakukan nekropsi (autopsi) pada Merry, Senin (21/1/2019).
Baca: 3 Alasan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Menang Pilpres 2019 Versi Fadli Zon
Baca: Lowongan Kerja Indofood Banyak Posisi, Dicari Lulusan D3 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Sini!
Baca: Kronologi Alika Setia Puri Dibunuh Suami yang Baru Dinikahinya 5 Hari, Kok Pura-pura Kaget
Kesimpulan awan pasca nekropsi, Merry mati diduga karena faktor awal evakuasi dari lokasinya semula di Tombariri ke TWA Batu Putih yang membutuhkan waktu lama.
Saat dievakuasi, Merry diduga sudah mengalami kondisi drop kesehatan dan suhu badan yang melebihi normal.
Selain itu di dalam tubuh Merry juga ditemukan akumulasi gas yang sangat banyak di bagian organ lambung.
Merry juga mengalami obesitas dari berat buaya normal.
Baca: Masjid Agung Jeneponto Penuh Lumpur PascaBanjir
Baca: FOTO: Awan Gelap Menyelimuti Kota Makassar yang Berujung Hujan Deras
Baca: LOWONGAN! Februari 2019, Pemprov Sulawesi Selatan Buka Pendaftaran Pegawai NonPNS
Hasil nekropsi juga menemukan sejumlah lengan hingga jari manusia yang ditelan oleh Merry.
Ada pula organ yang diduga milik manusia seperti tulang belulang, dan kain potongan dari pakaian.
Sementara dari diagnosa kesehatan, Merry mengalami stress dan heatstroke.
Setelah di autopsi, sampel dari tubuh Merry juga dibawa ke laboratorium untuk dilakukan diagnosa.