Bawa Senjata Tajam, Tiga Pengendara Diamankan Polres Pelabukan Makassar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pria dan seorang wanita diamankan Tim Respon Sabhara Polres Pelabuhan Makassar, Rabu (23/1/2019) dini hari.

Ketiganya AA (16), SP (20) dan perempuan SS (20).

Bermula saat Tim Respon Sabhara Polres Pelabuhan Makassar melakukan patroli pemantauan jalanan dan pemukiman warga mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

Baca: Bulog Siapkan 20 Ton untuk Korban Banjir Sulsel

Baca: Wajo Banjir, Bone Wilayah Utara Siaga

Baca: FOTO-FOTO Kondisi Terkini Sarroangin dan Tamanroya Jeneponto Pasca Banjir

Baca: GM PLN Sulselrabar : Ini Efek Bencana,Tak ada Pemadaman Listrik

Saat melintas di Jl Diponegoro, personel Tim Respon Sabhara Polres Pelabuhan Makassar, mendapati ketiganya berboncengan mengendarai motor bernomor polisi DD 4393 QU.

Polisi curiga dengan ketiganya, polisi pun menyetop laju ketiganya di tepi jalan dan melakukan penggeledahan.

Hasil penggeledahan, AA yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian didapati membawa senjata tajam jenis badik yang diselipkan di pinggangnya.

"Disaat masyarakat Makassar sedang was-was dan berada di dalam rumah karena cuaca ekstrim, masih ada juga remaja yang keluyuran tengah malam dengan membawa sebilah badik. Bukannya istirahat di rumah membantu keluarganya jika sewaktu-waktu banjir datang," kata Komandan Tim (Dantim) Respon Sabhara Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Asfada.

Kini ketiganya telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Makassar.

Baca: Bulog Siapkan 20 Ton untuk Korban Banjir Sulsel

Baca: Wajo Banjir, Bone Wilayah Utara Siaga

Baca: FOTO-FOTO Kondisi Terkini Sarroangin dan Tamanroya Jeneponto Pasca Banjir

Baca: GM PLN Sulselrabar : Ini Efek Bencana,Tak ada Pemadaman Listrik