Pertamina: Avtur Sudah Turun 16% Sejak November 2018

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usai sepakat menurunkan beberapa tarif pesawat rute domestik, seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carriers Association atau INACA meminta Pertamina menurunkan harga avtur.

Menurutnya INACA, rerata komposisi pengeluaran maskapai untuk avtur sebesar 40 persen.

Mereka pun meminta kepada pemerintah melalui Kementerian Enegeri dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan harga Avtur sebesar 10 persen.

Baca: Sudah 100 Daftar Relasi KPU Bone, Termasuk Selebgram Elis Manis

Baca: Fahri Hamzah: Pak Prabowo Gagal Menunjukkan kepada Publik Bahwa Dia Berbahaya dan Menakutkan

Baca: Prabowo: Kalau Ada Rakyat Lapar, Gantung Diri Karena Putus Asa, Itu Penghinaan Bagi Pendiri Bangsa

Dengan diturunkannya harga avtur bisa menekan angka pengeluaran maskapai.

Unit Manager Communication & Csr MOR VII Sulawesi, M Roby Hervindo menilai, harga Avtur Pertamina sudah turun 16 persen sejak November 2018 lalu.

"Jadi sudah melebihi permintaan INACA yang minta turun 10 persen," kata Roby.

Harga Avtur Pertamina per (15/1/2019) di angka Rp 8.110 per liter.

"Harga Avtur yang dibeli maskapai regular di Indonesia merupakan harga yang sudah disepakati bersama dalam kontrak jangka waktu tertentu," katanya.

"Harganya mengacu pada Mean of Platts Oil Singapore ( MoPS), maka ketika harga minyak dunia turun, harga avtur juga mengalami penyesuaian," lanjut Roby.

Jadi, kata dia, harga Pertamina cukup kompetitif.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com