Prabowo: Kalau Ada Rakyat Lapar, Gantung Diri Karena Putus Asa, Itu Penghinaan Bagi Pendiri Bangsa
Prabowo Subianto Sandiaga Uno didukung oleh partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur
Penulis: Abdul Azis | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku telah mendapat dukungan dari semua kalangan. Hal itu disampaikan Prabowo saat pidato kebangsaan bertema Indonesia menang di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.
"Prabowo Subianto Sandiaga Uno didukung oleh partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur. Didukung oleh pejuang para purnawirawan yang begitu banyak, didukung oleh tokoh pekerja buruh, ulama-ulama besar, didukung oleh emak-emak Indonesia. Didukung oleh guru, dokter, perawat, bidan, nelayan, petani di seluruh Indonesia," kata Prabowo disambut tepuk tangan para pendukungnya, Senin (14/1/2019).
Prabowo pun menjelaskan alasannya maju dan 'menjual diri' bersama Sandi di Pilpres 2019.
Baca: Aaron Evans dan Eero Markkanen Gabung PSM, Ini Harapan Mahasiswa Unismuh Asal Selayar
Baca: Lagi Viral, Tak Diberi Password Ponsel, Istri Ini Tega Bakal Suaminya Sendiri, Cek Cerita Lengkapnya
Baca: Pemkab Enrekang Belajar Penyusunan Rencana Strategis di Kabupaten Tabanan Bali
"Kami maju, kami menawarkan diri, mengabdikan dan berbakti, karena kami percaya dan yakin hal ini tidak boleh terjadi di negara yang sudah merdeka," katanya.
"Negara ini negara kaya, negara yang sudah 73 tahun merdeka, tapi kalau ada rakyat yang lapar, menggantung diri karena putus asa, ini adalah penghinaan kepada pendiri bangsa kita. Saya katakan ini penghinaan kepada rakyat seluruh Indonesia," tambah Prabowo dengan nada meninggi.
Prabowo mengatakan bahwa ada yang mengatakan jangan pesimis, harus optimis. Indonesia katanya akan bertahan 1.000 tahun lagi.
"Saudara-saudara saya bertanya apakah tidak bisa bayar rumah sakit, tidak mampu membelah rakyatnya, petani, nelayan, yang tentaranya tidak kuat bisa bertahan 10 tahun? Jangan-jangan 10 tahun sudah setengah mati kita," jelas Prabowo dengan suara serak.
"Bahkan menteri pertahanan pemerintah yang sekarang saja mengatakan kalau Indonesia terpaksa peran hari ini, kita hanya bisa bertahan tiga hari karena peluruh hanya tiga hari yang ada. Bukan saya yang sampaikan itu, menteri pertahanan yang sekarang sampaikan," ujar Prabowo.
Saudara-suadara harus diingat, kata Prabowo bahwa persaingan bangsa itu kuat dan berat. Tiap bangsa punya masalah sendiri, punya orang miskin, tiap bangsa butuh sumber daya alam atau SDA.
"Jangan kita pernah mengira bahwa kita boleh bergantung pada bangsa lain, jangan pernah berharap mereka kasihan pada kita itu jangan pernah," tegas Prabowo.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Prabowo Subianto Sebut Gaji Juru Parkir Lebih Besar dari Dokter, Jokowi Naikkan Gaji Perangkat Desa
Baca: TRIBUNWIKI: Benny Wahyudi Resmi Gabung PSM Makassar, Ini Profil, Akun Sosmed, dan Karirnya
Baca: Ahok Bebas Penjara Tak Lama Lagi, Ini 10 Potret Terbaru Veronica Tan Eks Istri Ahok
Baca: TRIBUNWIKI: Bermodal Mesin Jahit dan Sepeda, Ini Kisah Sukses Tas Elizabeth dan Tokonya di Makassar