Bantuan Ayamnya Dilaporkan Mati Mendadak, Dirjen Peternakan RI ke Sinjai
"Kami turun pantau adanya laporan yang menyebutkan bantuan ayam pemerintah mati mendadak usai divaksin," kata drh Yunita.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI UTARA- Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Kabupaten Sinjai, Selasa (15/1/2019).
Fungsional Medik Vetriner Muda Direktorat Kesehatan Hewan Kementan RI drh Yunita Widayati melakukan investigasi terkait hasil rapat dengar pendapat di DPRD Sinjai lalu yang menyebutkan bantuan ayam Kementan mati akibat vaksin.
"Kami turun pantau adanya laporan yang menyebutkan bantuan ayam pemerintah mati mendadak usai divaksin," kata drh Yunita saat meninjau salah satu kandang ayam di Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur.
Baca: Simpan Sabu, Dua Pemuda Asal Mangkaca Segeri Diamankan Satnarkoba Polres Pangkep
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Haidar Majid, Jadi Legislator Sejak 2009, Anak Penjual Ikan
Baca: Manfaatkan Tiket Pesawat Mahal, Mahasiswa Makassar Jual Tiket Palsu
Baca: 89 Calon Relawan Demokrasi Jalani Tes Wawancara di KPU Palopo
Ikut juga Dinas Peternakan Provinsi Sulsel, DPKH Sinjai, dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Maros untuk meneliti penyebab matinya bantuan ayam tersebut.
Program bantuan itu merupakan program Kementan RI yang dipihak ketigakan dengan target 60 ribu ekor DOC di Kabupaten Sinjai. Termasuk di Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Soppeng, Bone, dan Takalar.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com