Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Tepi Sungai Jenneberang
"Kalau sudah menumpuk, kami warga sekitar membakarnya, tapi kalau sampah basah kami hanyutkan ke sungai," tambah Dahlan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Tumpukan sampah menjadi potret pemandangan yang dijumpai saat melintas di Jl Tanggul Tanjung Bunga, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Ada dua titik tumpukan sampah rumah tangga di lokasi ini dan sudah merembes ke sungai Jenneberang. Tampak sampah plastik, kemasan makanan serta popok bertebaran di tepi sungai.
Baca: Aduh, 95 Kepsek di Gowa Tak Bersertifikat, Sanksinya? Kadisdik Gowa: Harus Mundur
Baca: Dilarang Mengemis di Maros, Begini Cara Pengemis Kelabui Dinsos
Baca: Fenomena Supermoon Terjadi Januari Ini, Jangan Sampai Kelewatan, Ada Hujan Meteor Juga
Baca: Akbar Faizal Akan Bongkar Dugaan Suap Proyek Irigasi di Bulukumba
Salah seorang warga, Dahlan Dg Nassa, mengeluhkan keberadaan sampah tersebut. Bau busuk menyengat sering kali tercium ke rumah warga di sekitar tanggul.
"Sampah ini sangat menggangu, baunya menyengat. Mobil pengangkut sampah tidak pernah melintas di sini," sesal Dahlan Dg Nassa.
"Kalau sudah menumpuk, kami warga sekitar membakarnya, tapi kalau sampah basah kami hanyutkan ke sungai," tambah Dahlan.
Dahlan juga turut menyayangkan sikap pemerintah desa Bontoala yang ia nilai abai terhadap persoalan sampah. Warga yang melintas kerap kali membuang sampah lantaran tak ada larangan dari pemerintah.
Baca: 80 Anggota INKAI Ranting 103 Sinjai Ikuti Pemasangan Sabuk
Baca: Bau Menyengat Ancam Kesehatan, PMI Bersihkan Sampah Irigasi Maros Baru
Baca: TERBARU Avanza dan Xenia Baru akan Diluncurkan 2 Hari Lagi, Ini Bocoran Harga, Minat Beli?
"Tindakan sejumlah warga yang melintas agar tidak membuang sampah di sini tidak bisa dibendung. Pemerintah semestinya mengeluarkan larangan," tambah Dahlan Dg Nassa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup, Abitzar mengaku telah menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) sampah di Cappabunga, Kecamatan Pallangga, depan terminal.
Abitzar menilai, kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah. "Itu pembuangan sampah liar. Kami akan mengimbau masyarakat langsung membuang sampah ke TPS Cappabunga," kata Abitzar melalui pesan WhatsApp.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: