Pengurus KNPI Marusu Kecewa Dikukuhkan Ketua Lama
"Ada 30-an pengurus yang dikukuhkan Jamil mantan ketua KNPI Marusu. Tidak ada pihak dari kabupaten yang datang untuk mengukuhkan kami," katanya.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 35 pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Marusu, dikukuhkan di aula Hotel Afiat jalan Poros Maros-Makassar, Minggu (13/1/2019).
Pengukuhan pengurus periode 2018-2021, tersebut dilakukan oleh Ketua KNPI lama, Jamil Hamzah. Pengurus baru diketuai oleh Chaerul Awal.
Baca: Sampah Menumpuk di Irigasi Maros Baru, Warga Keluhkan Bau Tidak Sedap
Baca: Politisi Golkar dan Demokrat Ikut Melayat di Rumah Ibunda Aliyah Mustika Ilham
Baca: TRIBUN WIKI: Mengenal Lebih Dekat Ketua Bappilu Golkar Makassar
Kegiatan tersebut berlangsung tanpa kehadiran pengurus KNPI Kabupaten Maros. Jamil mengukuhkan, lantaran tidak adanya pihak kabupaten yang datang.
Pengurus KNPI Marusu, Ilham mengaku kecewa dengan kondisi internal pengurus kabupaten. Hal tersebut berdampak pada pengurus di kecamatan.
Jika menunggu keputusan kabupaten, pengurus kecamatan tidak akan dikukuhkan. Sementara, sebagai pengurus, harus memiliki program kerja.
Baca: Lowongan Kerja Terbaru BPJS Kesehatan, Segara Daftar Online di Link Resmi, Batas Akhir 15 Januari
Baca: Usai Pukul Warga di Depan Pasar Tamamaung, Pria Bertato Dibekuk Resmob Polsek Panakkukang
"Ada 30-an pengurus yang dikukuhkan Jamil mantan ketua KNPI Marusu. Tidak ada pihak dari kabupaten yang datang untuk mengukuhkan kami," katanya.
Ilham kecewa dengan sikap pengurus KNPI kabupaten yang tidak menghadiri pengukuhan tersebut. Seharusnya, pengurus ikut meramaikan acara KNPI Marusu.
Pada saat pelantikan, pengurus tidak menggunakan uniform. Sementara antusias pengurus kecamatan Marusu sangat besar.
"Dengan kondisi yang menimpa KNPI saat ini, kami di Marusu berusaha untuk tetap aktif. Makanya kami hanya dikukuhkan oleh Ketua lama," katanya.
Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan agenda rapat kerja (raker) yang menyasar warga.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: