Lantik 3 Kepala MTsN, Kepala Kemenag Enrekang: Pejabat Tidak Boleh Gaptek
Kemenag Enrekang melakukan mutasi atau rolling pejabat untuk jabatan Kepala Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN).
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Enrekang melakukan mutasi atau rolling pejabat untuk jabatan Kepala Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN).
Terdapat tiga pejabat yang alami pergeseran dan sekaligus dilantik di Aula Kantor Kemenag Enrekang, Jumat (11/1/2019).
Mereka adalah Drs. H. Suriad, M. Pd dengan jabatan lama Kepala MTs N 3 Enrekang menjadi Kepala MTs N 2 Enrekang dan Saiman, S. Pd. M dengan jabatan lama Kepala MTs N 2 Enrekang menjadi Kepala MTs N 3 Enrekang.
Baca: Disampaikan Ustaz Yusuf Mansur, Hamba Allah Sedekah Jet Pribadi Antar Ustaz Arifin Ilham ke Malaysia
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog, Lulusan SMK D3 & S1, Segera Daftar Online di Link Ini, Tutup 13 Januari
Baca: Lowongan Kerja PT Angkasa Pura I, Dicari Minimal Lulusan D3, Cek Syarat & Daftar Online di Link Ini
Baca: Heboh Beredar Video Hubungan Suami-Istri Antara Ayah & Anak Terjadi di Indonesia
Baca: Aktivis Pertanyakan Pemanfaatan Videotron, Biaya Sewa Dianggarkan Rp 840 Juta di APBD Sinjai 2018
Baca: Parepare Raih Adipura Berkat Jumat Peduli Prakarsa Taufam Pawe
Baca: Madura United Gaet Mantan Bek Tangguh Persija, Sudah Rekrut 7 Pemain Top! Bagaimana PSM?
Serta Muhammad Basir, S. Ag yang jabatan sebelumnya adalahKepala Mts Satu Atap Papi menjadi Kepala MTs N 4 Enrekang.
Kepala Kantor Kemenag Enrekang, Kamaruddin SL, mengatakan mutasi atau rolling pejabat ini dilaksanakan untuk melakukan penyegaraan di Madrasah sehingga aspirasi para siswa dan tenaga pendidik dapat diakomodir.
"Tentu dari pelantikan ini, semua berharap agar madrasah dapat lebih baik dari saat ini, mari kita bekerja dengan baik, semua yang perlu dibenahi maka lakukan pembenahan terutama pada bidang administrasi keuangan," kata Kamaruddin, Jumat (11/1/2019).
Ia menjelaskan, tanggung jawab kepala madrasah itu berat, ketika ada aspirasi harus diterima dan selesaikan.
Olehnya itu, Ia berpesan agar kepala madrasah harus netral tidak ada blok diantara tenaga pendidik.
Apalagi, saat ini gaji dan tunjangan untuk pegawai lingkup Kementrian agama mengalami kenaikan.
Sehingga, diharapkan agar para pegawai bisa bekerja lebih baik dan teyap disiplin jalankan tugasnya.
"Ke depan madrasah seluruhnya harus memiliki ceklok karena saat ini gaji dan tunjangan di kementerian agama ada kenaikan sehingga tidak ada alasan untuk tdk bekerja lebih baik," ujarnya.
Ia pun mengimbau agar seluruh Kepala madrasah harus mengetahui teknologi, tidak gagap teknologi (Gaptek) dan minimal dapat mengoprasionalkan Laptop.
Baca: Keunikan Si Bungsu Pantik Air Mata Senator Asal Sulsel, Iqbal Nangis Lihat Anaknya di Depan Kakbah
Baca: Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Gegara 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari
Baca: Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Gegara 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari
Baca: Suporter Kritik Rekrutan Baru Persija, Asisten Pelatih Minta Fans Jangan Khawatir
Baca: VIDEO: Tim Jokowi di Sulbar Laporkan Pengrusakan Baliho
Baca: Siswi SMA 2 Makassar Juara Komik Tingkat Dunia
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube: