Perusahaan Pemecah Batu yang Dikeluhkan
Pemkab Pangkep Bakal Evaluasi Perusahaan Pemecah Batu di Mangilu
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pangkep, rencananya akan mengevaluasi perusahaan pemecah batu yang dikeluhkan warga Mangilu
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pangkep, rencananya akan mengevaluasi perusahaan pemecah batu yang dikeluhkan warga Mangilu, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (10/1/2019).
"Iya kita sementara cek izin perusahaan yang dikeluhkan itu karena data yang ada sama kami ini data perusahaan pemecah batu tiga tahun terakhir," kata Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bachtiar.
Dia menyebut, masa berlaku izin perusahaan pemecah batu yang ditangani DPMPTSP mulai dari empat sampai lima tahun.
Baca: Jalanan Menuju Kampus STAI DDI Pangkep Berlubang
Baca: Hotman Paris Kaget Wawancara Eks Mucikari Artis Robby Abbas, Ungkap Pria Hidung Belang dari Pejabat
Baca: Ini Penyebab Aset Abu Tours Belum Bisa Dibagikan ke Jemaah
Baca: Nasdem Sinjai Jadikan Survei LSI Sebagai Motivasi Buat Kader
Baca: Jarang Terjadi! Acara Malam Mappacci Putra Nurdin Abdullah, Pertemukan SYL dan Amin Syam
Baca: Cari Tahu Melempemnya Industri Maritim Sulsel, Ikatan Alumni Teknik Unhas Adakan Tudang Sipulung
Baca: Hujan Berpotensi Guyur Kabupaten Wajo Sejak Pagi Hingga Sore
Baca: Ketua Bawaslu Pangkep: Dirut Perusda Sulsel Tidak Terbukti Melanggar
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog, Lulusan SMK D3 & S1, Tutup 13 Januari, Buruan Daftar Online di Link Ini
Baca: Resmob Polsek Panakkukang Bekuk DPO Curas
Bahtiar mengaku saat ini petugas dari DPMPTSP sudah turun mengecek langsung lokasi.
"Sudah saya suruh turun anggota untuk cek langsung. Meski ada izinnya dan kalau sudah meresahkan warga begitu, kita akan evaluasi bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga sekitar, Firman Bondong memposting foto-foto rumah warga yang terkena dampak debu, Jumat (4/1/2019).
Selain itu, keluhan puluhan warga Kampung Mangilu yang mengeluhkan aktivitas pabrik pemecah batu (kraser).
Keluhan mereka karena debu dari aktivitas pabrik tersebut beterbangan hingga ke rumah warga disekitar area pabrik.
Baca: Survei LSI Sebut PSI Bakal Gagal, Watum DPD PSI Wajo Optimis Raih Suara Melenial
Baca: Hari ini, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Hanya Punya Satu Agenda
Baca: TP PKK Gowa Mulai Lakukan Monitoring PKK Kecamatan
Baca: Pihak Vanessa Angel Blak-blakan soal Kuasa Hukum Mundur, Saling Klaim Ini
Baca: Hari Ini, Listrik Padam 7 Jam di Maros, Ini Lokasinya
Baca: Siapa Salah? Pria Ini Kritis di Rumah Sakit Gara-gara Dikerok Istri Tetangga & Penjelasan Polisi
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Jarang Terjadi! Acara Malam Mappacci Putra Nurdin Abdullah, Pertemukan SYL dan Amin Syam
Baca: Video : Ritual Mappaccing Mentan Amran Sulaiman Jelang Pernikahan Putra Bungsu Gubernur Sulsel
Baca: Siapa Salah? Pria Ini Kritis di Rumah Sakit Gara-gara Dikerok Istri Tetangga & Penjelasan Polisi
Baca: Tahun Ini, Pep Guardiola Target Manchester City Raih 4 Trofi
Baca: Ini Alasan BPJS Tak Bayar Klaim RSUD Bulukumba Rp 12 Miliar
Baca: Cari Tahu Melempemnya Industri Maritim Sulsel, Ikatan Alumni Teknik Unhas Adakan Tudang Sipulung