Selama 2019 Ada 114 Laka Lantas di Sulsel, Makassar Terbanyak dengan 21 Kasus
"Makassar ada 21 kasus, Bone 15 kasus dan Luwu 10 kasus. Yang lain bervariasi, ada juga yang tidak ada," kata AKBP Ade Rahmat.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Hasrul
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ditlantas Polda Sulsel mencatat dalam delapan hari di tahun 2019 ini, ada 114 Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas).
Kasubdit Gakkum Ditlantas AKBP Ade Rahmat mengaku, dari 114 Laka Lantas yang tercatat di 29 jajaran Polda Sulsel, ada tiga daerah tertinggi jumlah Laka.
"Makassar ada 21 kasus, Bone 15 kasus dan Luwu 10 kasus. Yang lain bervariasi, ada juga yang tidak ada," kata AKBP Ade kepada tribun, Rabu (9/1/2019).
Baca: Hatta Rahman Prihatin, Lima OPD Maros Tak Capai Target PAD 2018
Baca: Kapolsek Cendana Enrekang Ajak Masyarakat Berperan Aktif Cegah Narkoba
Baca: Drama Penangkapan Mantan Ketua DPRD Surabaya, sang Anak Teriak Memanggil saat Diborgol
Kata AKBP Ade Rahmat, ada tiga daerah tercatat hingga hari ke delapan ini tidak ada kasus Laka. Adalah, daerah Takalar, Bantaeng, dan juga Tana Toraja (Tator).
"Kami berharap bisa menekan ini angka kecelakaan lalulintas, seperti tiga daerah yang belum ada Laka, kami harap agar bisa dipertahankan," jelas AKBP Ade.
Baca: Posko Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Resmi Ditutup
Sementara 23 daerah atau jajaran Polda Sulsel diantaranya, Maros 7, Bulukumba 6, Sidrap 6, Gowa 5, Parepare 5, Barru 5, Sinjai 5, Kepulauan Selayar 4, Pinrang 4.
Kemudian, Luwu Timur 4, Jeneponto 3, Pangkep 3, Kota Palopo 3, Luwu Utara 2, Enrekang 2, Soppeng 2, Pelabuhan Kota Makassar 1, dan juga Wajo 1 kasus.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
