Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bawa Parang dan Panah, Pengendara Motor Serang Pemukiman Warga Jl Mongisidi Baru Makassar

Istri SY yang melihat kejadian itu juga dibuat panik, lantaran serangan yang tidak disangka-sangka menghampiri mereka.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muslimin emba
Suasana Jl Monginsidi Baru, Makassar, Kamis (3/1/2019) malam. Sebelumnya di lokasi ini warga dibuat berlarian akibat serangan sekelompok pengendara motor. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Muslimin Emba

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga RT 3, RW 5, Jl Monginsidi Baru Makassar, dibuat berlarian akibat serangan sekelompok pengendara motor, Kamis (3/1/2019) sore.

Sekelompok pengendara motor dari arah kanal Jl Kerung-kerung-Jl Monginsidi tiba-tiba menyerang menggunakan anak panah dan parang.

"Mau masuk maghrib tadi kejadiannya, tiba-tiba ada sekitar 10-an motor lebih datang bawa parang baru lepas busur ke arah anak-anak muda disini, jadi anak-anak muda di sini lari semua ke arah Jl Veteran," ujar istri SY, seorang penjual warung eceran di Jl Mongisidi Baru.

Baca: Tipu Pedagang, Pasangan Suami-Istri Asal Soppeng Ditangkap di Pangkep

Baca: Tahun 2018, CitraLand City Losari Bukukan Transaksi Senilai Rp 425 Miliar

Istri SY yang melihat kejadian itu juga dibuat panik, lantaran serangan yang tidak disangka-sangka menghampiri mereka.

"Tidak ditahu apa masalahnya, tiba-tiba datang menyerang, saya tadi langsung ku tutup cepat kiosku karena melepaski anak busur (panah)," ujarnya.

Dari peristiwa penyerangan itu, tidak ada korban luka ataupun jiwa dari warga di pemukiman di Jl Mongisidi Baru.

Namun, menurut istri SY, seorang pengendara yang melintas saat kejadian terkena anak panah pada bagian lengannya.

"Kalau anak-anak di sini tidak adaji yang dikena karena cepatji lari semua, tapi ada katanya satu pengendara yang jalan pulang kerja dikena pada bagian lengannya," tuturnya.

Ia juga menduga, pelaku penyerangan diduga kelompok geng Antobar yang kerap berkumpul di sekitar Jl Kerung-kerung Makassar atau sekitar satu kilometer dari Jl Mongisidi Baru.

"Ini kelompok Antobar yang sering memeang perang-perang di Jl Kerung-kerung, tapi sekarang damaimi mungkin, jadi cariki lagi musuh baru," ungkap istri SY.

Baca: Sumbangan Dana Kampanye Jokowi di Wajo Cuma 100 Ribu, Begini Ceritanya

Baca: Lowongan Kerja di Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Cek Syaratnya di Sini

Terpisa kepala RT setempat, Anwar (49) mengungkapkan, peristiwa yang terjadi sore tadi di pemukiman warganya bukanlah aksi tawuran.

"Bukan tawuran sebenarnya karena kita diserang tapi tidak membalas, kalau tawuran itu kita saling serang. Tapi ini kan kita yang diserang tiba-tiba," ujarnya.

Anwar juga mengungkapkan jika ia dan beberapa warga lainnya belum mengetahui motif penyerangan itu.

"Tidak tahu juga apa penyebabnya mereka menyerang, karena saya tanya anak-anak disini tidak adaji masalahnya," ungkap Anwar.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku penyerangan yang telah membuat warganya resah. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved