Tahun 2018, CitraLand City Losari Bukukan Transaksi Senilai Rp 425 Miliar
General Manager CitraLand City Losari Makassar, Hendra Wahyuadi menuturkan, secara umum penjualan rumah dan kawasan komersial tetap bagus
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa tahun belakangan, sektor real estate di Sulawesi Selatan melandai. Tercermin dari pertumbuhannya yang terus menurun sejak 2013 lalu.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat, sejak 2013 secara calender to calender (c to c), pertumbuhan total ekonomi kategori real estate terus mengalami penurunan.
Di 2013 misalnya, pertumbuhan real estate di Sulsel di angka 8,98 persen, 2014 turun di angka 7,97 persen, 2015 turun lagi 7,39 persen, 2016 kembali turun 6,67 persen, dan di 2017 turun dengan pertumbuhan 4,48 persen.
Baca: VIDEO: Koperasi di Sinjai Kalah Bersaing Pasar Modern! Ini Penjelasan Kadis Koperasi
Baca: Acara Resepsi Pernikahan Putra Bungsu Gubernur Nurdin Abdullah, Jokowi Tamu, JK Akan Jadi Saksi
Hal tersebut tidak berefek pada bisnis CitraLand City Losari Makassar. Kawasan yang dikembangkan PT Ciputra Group itu melewati target perusahaan yang diembankan pusat pada 2018 ini.
General Manager CitraLand City Losari Makassar, Hendra Wahyuadi belum lama ini menuturkan, secara umum penjualan rumah dan kawasan komersial tetap bagus.
"Soalnya, pasar kami menengah ke atas," katanya.
Ini berimplikasi ke penjualan rumah dan kawasan komersial di 2018. "Penjualan kami sudah melebihi target, dan unit yang akan dijual sudah hampir habis," ujarnya.
Target nilai transaksi selama 2018 di angka Rp 400 miliar. "Belum tutup tahun saja, realisasi tahun ini sudah mencapai Rp 425 miliar," kata Hendra.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: