Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Ini Persiapan yang Dilakukan Tim BPBD Selayar
cuaca ekstrem biasanya melanda Kabupaten Selayar pada musim barat, yakni pada bulan Desember sampai bulan Maret.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Jelang akhir tahun 2018, cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan. Hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa kabupaten di Sulsel
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Selayar Drs H Odding Karim, melakukan sejumlah persiapan. Termasuk jika terjadi di wilayah Kabupaten Selayar.
Disebutkan Odding, cuaca ekstrem biasanya melanda Kabupaten Selayar pada musim barat, yakni pada bulan Desember sampai bulan Maret. Sedangkan musim timur pada bulan Juli sampai September.
Baca: Jelang Tahun Baru 2019, Harga Daging Sapi Rp 110 Ribu di Bone
Baca: Fokus Pengamanan Natal, Launching Pemberlakukan Tilang CCTV di Makassar Diundur
"Bentuk kesiapan BPBD Selayar menghadapi cuaca ekstrem tersebut dengan menerbitkan surat edaran perihal antisipasi cuaca ekstrim yang ditandatangani bupati untuk seluruh camat se-Kabupaten Selayar," kata Odding kepada tribunselayar.com, melalui WhatsApp, Senin (24/12/2018).
Odding menambahkan bahwa koordinasi dengan intansi terkait khususnya Tim Reaksi Cepat (TRC), bekerja sama dengan Orari untuk pelaporan dampak cuaca ekstrim.
"Melakukan posko siaga bencana 24 jam serta antisipasi pemangkasan pohon yang rawan tumbang ke rumah-rumah penduduk dan kabel listrik, koordinasi dengan PLN dan memberikan bantuan gratis kepada rumah-rumah penduduk yang terkena bencana," tuturnya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
