FTI UMI Gelar Workshop, Dekan FTI: Jangan Lupa Kembali Tengok Adik-Adikmu
Zakir bahkan bercerita tentang keterlambatannya menyelesaikan studi doktor di Universitas Brawijaya Malang.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Sehebat apapun Anda diluar nanti, sering-seringlah datang liati adik-adikmu."
Demikian sepenggal kalimat yang disampaikan Dekan FTI UMI Makassar Dr Ir Zakir Sabara ST MT (IPM) sebelum bertolak ke Malang mengikuti yudisium program doktoralnya.
Jelang menutup workshop, Zakir atau akrab dipanggil Pakde menyampaikan banyak hal di hadapan alumni baru FTI UMI Makassar.
Baca: Koi dan Sunachi Claro Makassar Beri Promo Spesial, Makan 5 Orang Hanya Rp 300 Ribu
Baca: Yuk, Bakal Ada Dangdut Vaganza di Pesta Tahun Baru 2019 di Karebosi Condotel
Zakir bahkan bercerita tentang keterlambatannya menyelesaikan studi doktor di Universitas Brawijaya Malang.
"Apalah artinya saya selesai cepat doktor tapi kalau program mahasiswa saya tidak berjalan sesuai yang kita cita-citakan. Saya senang sekali banyak mahasiswa kita berprestasi," kata Zakir.
Zakir juga meminta kepada lulusan agar senantiasa mengingat FTI UMI dimanapun berada. Bahkan meminta para lulusan agar sering datang ke FTI UMI menemui adik-adiknya dengan keilmuwan masing-masing.
Dan yang tidak lumrah seorang dekan minta kepada para alumninya yaitu meminta agar para lulusan yang masih menyimpan foto semasa jadi mahasiswa baru agar diposting di sosial media dan tak lupa mention dekan Zakir.
"Upload foto-foto kalian saat maba dan jangan lupa mention dan tag saya," pinta Zakir di acara Workshop SKPI bagi calon wisudwan/i di Auditorium MIP KH. Muhammad Ramly Lantai 3 FTI-UMI.
Zakir juga menyampaikan keyakinannya akan banyak hal yang kurang dan buat mahasiswa tidak nyaman selama kepemimpinannya.
"Tidak ada niat saya mengakal-akali kalian. Tidk ada niat saya untuk tidak membantu kalian. Kalian harus membanggakan keluarga,kampus dan ummat,"pesan Zakir.
Dan terakhir Zakir berpesan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu berbuat baik kesebanyak-banyakya orang dan orangkebanyakan. Sehebat apapun kalian, kalau tidak bermanfaat maka itu tidak ada nilainya kata Zakir.
"Yang mau lanjut segera, yang mau belajar bahas inggris silahkan. Yang mau melanjutkan bekerja di industri lakukan,"tutup Zakir.
Usai menyampaikan pesannya, lulusan kemudian mengajak dekan mellenial tersebut berfoto bersama.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: