Hingga November 2018 Pertamina MOR VII Zero Accident, Ini Rahasianya
aspek health, safet, security, environment (HSSE) wajib menjadi fokus utama bagi semua insan di lingkungan Pertamina.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (persero) terus meningkatkan kesadaran akan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja ke seluruh insan yang berada di lingkungan perusahaan.
Salah satunya dengan menggulirkan program Bulan Pengamatan Aturan Utama HSSE (Patuh) yang merupakan tools untuk melaporkan dan memonitoring semua kondisi dan tindakan tidak aman.
GM Pertamina MOR VII Sulawesi, Werry Prayogi di sela sambutan di penutupan program Bulan Patuh di pelataran kantornya Jl Garuda Makassar, Jumat (30/11/2018) menuturkan aspek health, safet, security, environment (HSSE) wajib menjadi fokus utama bagi semua insan di lingkungan Pertamina.
Baca: Abdul Rauf, Seniman Tari Sarappolompo Komitmen Lestarikan Kondo Buleng Hingga Akhir Hayat
Baca: Siswa Athirah Bone, Wakili Indonesia di Model United Nations 2019
Baca: 10 Fakta Baru Crazy Rich Surabayan Hingga Ayah Jusuf Tepis Doorprize Mobil Jaguar
"Bulan Patuh merupakan safety campaign yang dimulai sejak akhir Oktober hingga 30 November 2018 ini, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan mengajak seluruh insan yang berada di lingkungan Pertamina untuk mau mengintervensi dan melaporkan setiap tindakan atau kondisi tidak aman sebagai bentuk peningkatan budaya HSSE di lingkungan perusahaan," kata Werry.
Budaya HSSE, kata dia sudah ditetapkan menjadi pondasi utama dalam prioritas strategis Pertamina dalam upaya menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia dan Mewujudkan Kemandirian Energi Nasional.
“Pada Bulan Patuh MOR VII kali ini yang mengambil tema 1 orang 1 patuh, yang kegiatannya berupa ada beberapa kegiatan yg di Pelaporan Patuh terbanyak, tindak lanjut atau laporan Patuh terbanyak, Pelapor Patuh teraktif dan terbaik dan sosialisasi Patuh," ujarnya.
Pada 2017 angka kecelakaan kerja di lingkungan MOR VII tercatat zero accident, dan hingga November 2018 ini, capaian tersebut berhasil di pertahankan.
"Sesuai dengan temanya, jika semua Insan di lingkungan Pertamina sudah menerapkan budaya peduli HSSE di masing-masing individunya, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan," katanya.
Sekadar info, berdasarkan informasi yang di dapat dari Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku memperlihatkan, kecelakaan kerja tiga tahun terakhir mengalami peningkatan.
Pada tahun 2015 terdapat 780 kasus, tahun 2016 sebanyak 747 kasus, dan pada tahun 2017 menjadi 943 kasus.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: