Pamit Cari Bibit Udang, Tati dg Nganki (65) Ditemukan Tewas di Sungai Palantikang Jeneponto
Seorang wanita warga Desa Garassikang Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto ditemukan tewas dengan posisi
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Ikbal Nurkarim
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA BARAT - Seorang wanita warga Desa Garassikang Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto ditemukan tewas dengan posisi tengkurap di dalam sungai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan TribunJeneponto, wanita tersebut bernama Tati Dg. Nganki (65) ditemukan tewas di sungai Palantikang, Minggu (25/11/2018) sekira pukul 17.00 Wita.
Sebelum ditemukan tewas Tati pamitan ke sungai untuk mencari bibit udang pada pukul 13.00 Wita.
Baca: Sama-sama Tandang Pekan 33, Ini Hitung-hitungan & Statistik PSM-Persija Jakarta Siapa Juara Liga 1?
Baca: Akhirnya Terungkap Alasan Sebenarnya Reino Barack Putuskan Luna Maya, Kini Pacari Syahrini?
Baca: Video Hilman Syah Kiper Masa Depan PSM Makassar Banjir Pujian Usai Menang Besar vs Bali United
Bripka Rusta Bhabinkamtibmas desa Garassikang saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
"Diduga korban terjatuh, menurut keluarganya korban mempunyai riwayat penyakit hipertensi,"kata Bripka Rusta.
Korban pertama kali dilihat oleh warga setempat bernama Karmianto yang tidak sengaja melihat korban dalam sungai saat melintas pukul 17.00 wita.
Baca: Giliran Rocky Gerung Dipanggil Polisi Saksi Hoax Ratna Sarumpaet & Daftar Tokoh Sudah Diperiksa
Baca: Wagub Sulsel Irup di Hari Guru Nasional
Baca: Dulu Defisit, Menteri Pertanian Genjot Ekspor Neraca Perdagangan Durian Kini Surplus 733 Ton
"Korban terlihat tersungkur di dalam sungai" ujar Karmianto.
Atas kejadian itu Karmianto meminta pertolongan kepada warga dan melapor ke Polsek Bangkala kemudian warga bersama polisi memeriksa Tati yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa, lalu dievakuasi ke rumahnya di Dusun Pallantikang Desa Garassikang.
Saat ini korban akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga tidak jauh dari kampungnya. (*)