Ayah dan Anak Korban Begal di Jl Kancil Makassar Harap Polisi Segera Ungkap Pelaku
Muhammad Reza merupakan siswa kelas 3 SMK Telkom, Jl AP Pettarani, Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Makassar Afwan (40) berharap polisi segera mengungkap pelaku begal yang melukai dirinya dan putranya Muhammad Reza (17), saat berada di Jl Kancil, Makassar, Kamis (22/11/2018) dini hari.
Hal itu diungkapkan Afwan, saat ditemui awak Tribun-Timur.com, di ruang perawatan Kakatua, RS Bhayangkara Makassar, Kamis (22/11/2018) siang.
"Harapan saya semoga pelaku begal ini segera ditemukan polisi," kata Afwan yang masih terlihat lemas pasca operasi luka yang diderita pada bagian kepalanya.
Baca: Begini Reaksi Afwan Lihat Anaknya Dilukai Pelaku Begal di Jl Kancil Makassar
Baca: Pulang Makan Coto, Ayah dan Anak Ini Dibegal Saat Terima Telepon di Jl Kancil Makassar
Menurutnya, apa yang dilakukan pelaku begal itu, tidak manusiawi dengan melakukan perampasan handpone dan penyerangan menggunakan senjata tajam secara membabi buta.
"Kasihan saya lihat anakku (Muhammad Reza) apalagi ini mau ujian tanggal 3, baru dapat musibah kayak begini. Terpaksa mungkin dia ikut ujian susulan nanti," ujar Afwan.
Muhammad Reza merupakan siswa kelas 3 SMK Telkom, Jl AP Pettarani, Makassar.
Saat Terima Telepon
Reza dan ayahnya Afwan menjadi korban begal saat menerima telepon di Jl Kancil Makassar, dini hari tadi.
Handponenya dirampas, sedangkan Reza mengalami luka pada bagian kepala, wajah hingga tulang hidungnya patah akibat terkena sabetan senjata tajam pelaku begal.
Baca: Sepanjang November Polrestabes Tangkap 48 Pelaku Kejahatan, Begal Mendominasi
Baca: Tahanan Rutan Klas I Makassar yang Kedapatan Transaksi Narkoba Ternyata Terpidana Kasus Begal
Begitu juga dengan Afwan, mengalami luka pada bagian kepala, leher dan dada atas akibat terkena senjata tajam.
Keduanya pun terpaksa menjalani operasi akibat luka yang diderita pada bagian kepala yang terbilang cukup parah.
Afwan pun mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Mamajang," sudah dilaporkan ke Polsek Mamajang, istri saya yang laporkan," ujarnya.
Jarak lokasi kejadian tepatnya di Jl Kancil dan Polsek Mamajang, Jl Lanto Dg Pasewang, hanya berkisar 1 kilometer. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: