Arkeolog Temukan Kerangka Manusia di Simbang, Tim Terkendala Soal Usia
Kerangka manusia purba yang diprediksi berusia ribuan tahun mendapat perhatian dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)
Penulis: Ansar | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kerangka manusia purba yang diprediksi berusia ribuan tahun di Leang Jarie, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, mendapat perhatian dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maros.
Ketua TACB Maros, Muhammad Ramli didampingi anggota, Lory Hendradjaya, Husni Siame dan Yusriadi Arif bersama Kepala Seksi Cagar Budaya dan Museum Disbudpar, Burhan Jaya, telah berkunjung ke lokasi, Selasa (20/11/2018).
Baca: BREAKING NEWS: Wanita Muda Ditemukan Bersimbah Darah di Hotel Asia Makassar
Baca: 3 Dugaan Deddy Corbuzier Soal Perselingkuhan Angel Lelga, Settingan yang Tak Sesuai Rencana?
Ramli mengaku, untuk memastikan usia rangka manusia di Leang Jarie, masih membutuhkan peneletian lebih lanjut. Pasalnya, peneliti menemukan dua hasil penelitian.
"Ada yang berpatokan pada sisa arang di lapisan rangka yang diprediksi berusia 6.985 tahun dan sekira 2692 tahun. Padahal penelitinya sama," katanya.
Hasil penelitian berbeda, lantaran peneliti mengambil sampel di dua tempat berdeda.
Menurutnya, karena rangka tersebut telah dieskavasi, sehingga harus ada upaya konservasi dan kajian penyelamatan terhadap rangka manusia tersebut.
"Rangka itu harus dievakuasi karena melihat berbagai faktor yang mengancam kondisinya, seperti cuaca, kelembaban, serta gangguan binatang atau pun manusia," katanya.
Sementara Anggota TACB, Yusriadi Arief, mengatakan, upaya pelestarian situs Leang Jarie ini akan memberi asas manfaat, yakni transfer pengetahuan dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Diketahui, pada 3 Mei 2018 lalu, Tim peneliti Balai Arkeologi (Balar) Makassar, menemukan kerangka yang diduga jejak peninggalan manusia lampau di Leang Jarie.
Dari sekian banyak penemuan arkeologi di Maros, penemuan inilah yang paling spektakuler. Karena baru kali ini ditemukan rangka manusia purba dan nyaris utuh.
Baca: TP4D Kejari Tana Toraja Datangi Lokasi Proyek Jalan Minanga-Sarang sarang
Baca: Rektor Unismuh Makassar Belajar Tata Kelola Perguruan Tinggi di Amerika
Saat ini, disekitar kerangka tersebut telah dibuat pembatas papan untuk menjaga garis batas dan penutup sehingga menyerupai peti.
Penduduk sekitar aktif menjaga dan mengunjungi situs tersebut, untuk memastikan kondisi kerangka tidak terganggu sebelum adanya keputusan pasti dari pihak terkait.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Kritik Titiek Soeharto ke Jokowi, Uang Rp 50 Ribu Dapat Apa Sekarang & Jawaban Khofifah
Baca: Pengumuman Peserta Lulus Tes SKD Kemenkumham CPNS 2018 Ditunda, Peserta Diminta Lakukan Ini
Baca: 20 Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad Inggris dan Indonesia, Cocok Instagram, Facebook & WA