Di Desa Puncak Indah Luwu Timur Ada Plat Duicker Dibangun,Tapi Tak Punya Saluran Air?
Plat duiker juga berfungsi sebagai jembatan untuk warga atau kendaraan menyebrangi selokan atau drainase.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Warga heran pemasangan plat duiker tanpa saluran drainase di Jl Kartini, Lorong 4, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Plat duiker tersebut diunggah akun facebook Wafik Siddik di group facebook SUARA RAKYAT LUWU TIMUR, Minggu (18/11/2018) dikutip TribunLutim.com, Senin (19/11/2018).
"Membangun Jembatan diujung Jalan Kartini/lr4 Puncak Indah Malili. Tidak ada Saluran/Drainase. JEMBATAN ANEH BIN AJAIB," tulis Wafik heran.
Baca: Peringati Maulid Nabi, Pemkab Gowa Hadirkan Kubah Masjid Berhiaskan Ribuan Telur
Baca: Di Hari Kedisiplinan Nasional, Danny Ajak ASN Netral Pemilu 2019
Baca: Chocolicious Company Akan Launching Kampung Kuliner, Ada 1000 Coto Gratis
Postingan itu mendapat 64 tanggapan dan 63 komentar dari pengguna facebook lain.
"Ciri2 Luwu Timur sudah hampir terkemuka," komentar Akhsan Rahman dalam postingan itu.
Dari postingan ini, warganet juga menyoroti peran pengawasan anggota DPRD Luwu Timur.
"Fungsi Wakil rakyat sudah terabaikan klw sudah seperti ini," komentar Ibrakurniawan RM.
"Di mana itu KOMISI 3 pengawasan pembangunan daerah....???," cetus Syam Stya Ogy.
"APBD atau dana desa ini?? Siapa Konsultan tekniknya ini," imbuh akun
Erwin R Sandi.
Sebagai informasi, plat duiker atau biasa disebut gorong-gorong drainase. Posisinya sering dibangun di atas saluran air atau drainase.
Plat duiker juga berfungsi sebagai jembatan untuk warga atau kendaraan menyebrangi selokan atau drainase.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
