Ditnarkoba Polda Sulsel Sebut Barru Jalur Masuk Sabu-Sabu Selain Parepare
Ditnarkoba Polds Sulsel Kombes Pol Hermawan mengungkapkan, Barru menjadi alternatif lain pengiriman sabu lewat jalur laut ini.
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Pelabuhan Nusantara Parepare menjadi pintu masuk narkoba jenis sabu di kawasan utara Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tetapi diluar adanya konsentrasi penegakan hukum di pelabuhan yang melayani sejumlah rute menuju Kalimantan ini, ternyata pengiriman menggunakan jalur lain.
Direktur Narkoba (Ditnarkoba) Polds Sulsel, Kombes Pol Hermawan mengungkapkan, Barru menjadi alternatif lain pengiriman sabu lewat jalur laut ini.
"Penangkapan sabu 7 kg di Parepare sebenarnya baru satu jaringan, jaringan lain berhasil lolos lewat Barru,"jelasnya.
Mantan perwira di BNN ini menjelaskan, pengiriman sabu masuk ke Sulsel 70 persen lewat jalur laut."20 persen lewat udara yakni Bandara Sultan Hasanuddin. Sisanya jasa pengiriman tiki dan kargo,"ungkap Hermawan.
Ia menuturkan, jaringan lain yang masuk lewat Barru (Pelabuhan Awerrangnge) diyakini juga membawa barang haram jenis sabu dalam jumlah besar. "Pasti ada barang lain yang dibawa kelompok lain yang lewat Barru,"tambahnya.
Polres Parepare sendiri memusnahkan sabu 7 kg penangkapan 19 Oktober lalu dengan dicampur semen di Mapolres Parepare
Dalam pemusnahan ini hadir diantaranya, Ditnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Hermawan, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir dan Kajari Parepare, Andi Darmawansyah.(*)