Nurdin Halid Kumpul Sesepuh Golkar Sulsel
Dalam acara HUT ke-54 Partai Golkar, NH akronim nama Nurdin Halid menyematkan dan menyerahkan jaket dan piagam kepada sesepuh Golkar
Penulis: Abdul Azis | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pemimpin Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid, mengakui bahwa mantan pemain dan pelatih PSM era 70-an Gosse Halim yang membawa dirinya menjadi Ketua Umum PSSI periode 2003-2011.
"Mungkin ada yang tidak tahu. Jadi kalau tidak ada Pak Gosse Halim tidak mungkin saya bisa Ketua Umum PSSI karena beliaulah yang mengajak saya menangani SOKSI waktu itu. Dari situ juga awalnya saya menjadi manager PSM," katanya di acara HUT ke-54 Golkar di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jl Botolempangan, Kota Makassar, Sabtu (3/11/2018) malam.
SOKSI merupakan singkatan dari Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia. SOKSI adalah organisasi sayap Partai Golkar.
Baca: Masih Muda Sudah Pacaran, Nasib Tersangka Saddil Ramdani di Timnas Indonesia Seperti Ini
Baca: Sama-sama Terkenal, Begini Potret Rumah Mewah Mamah Dedeh, Bagaimana dengan Rumah UAS?
Baca: Valdy Bocah Asal NTT yang Tirukan Komentator MotoGP Bertemu Marc Marquez, Lihat Foto-fotonya!
Dalam acara HUT ke-54 Partai Golkar, NH akronim nama Nurdin Halid menyematkan dan menyerahkan jaket dan piagam kepada sesepuh Golkar dan juga kader termuda.
"Pak Roem juga sudah sesepuh ya? Sudah senior, belum masuk sesepuh," kata NH disambut tawa oleh pengurus, kader, dan caleg Golkar se-Sulsel.
"Ketua panitia HUT adinda Ical Syamsu Rizal dan seluruh pasukannya yang menggagas acara ini sekalipun dalam suasana sederhana tapi Insya Allah resonasi politik akan bergaung di Sulsel," tambah NH.
NH menambahkan, pihaknya hadir disini untuk memperingati HUT ke-54 Golkar tercinta. Tidak terasa 54 tahun sudah berlalu, Golkar menepati rentang perjuangan yang penuh dengan gelombang yang hampir saja meniadakan kehadiran Partai Golkar di bumi pertiwi yang kita cintai.
"Tapi Golkar berhasil keluar dari tantangan itu dan meninggalkan jejak pengabdian yang hari ini dinikmati masyarakat. Jadi apa yang dikatakan Pak Amin Syam itu sebuah fakta. Partai Golkar tidak bisa dinapikkan sedikitpun bahwa Golkar punya jasa luar biasa di negeri ini," ungkapnya. (*)
