Klub Belajar Sipatokkong Bakal Gelar Fashion Show Anak Berkebutuhan Khusus Kota Makassar
Peserta festival ini juga akan diikuti anak berkebutuhan khusus dengan beragam diagnosa; anak ASD, ADHD, Cerebral Palsy, Down Sindrom dan lainnya.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Klub Belajar Sipatokkong (KBS), klub relawan terapis Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kurang mampu di Kota Makassar bakal menggelar festival sumpah pemuda untuk anak berkebutuhan khusus di Kota Makassar.
Kegiatan fashion show untuk anak berkebutuhan khusus tersebut akan dilaksanakan di Taman Pakui Sayang Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Oktober 2018 mendatang.
Dikutip dari rilis Ketua Panitia Dhian Angraini Thamrin kepada tribun-timur.com, Rabu (24/10/2018), festival ini akan diikuti 50 ABK.
Baca: Klub Belajar Sipatokkong Akan Gelar Lomba Anak Berkebutuhan Khusus
Baca: Klub Belajar Sipatokkong Akan Gelar Lomba Anak Berkebutuhan Khusus
Anak-anak tersebut tersebar dari beberapa kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan seperti Makassar, Gowa, Maros, Parepare, Bulukumba dan Soppeng.
“Saat ini kuota pesertanya hampir terpenuhi, tinggal sepuluh peserta lagi,” kata ketua Panpel Kegiatan Dian Angraeni Thamrin.
“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi ABK di Kota Makassar dalam menghargai perjuangan pemuda,” lanjut Dian yang juga relawan terapis ABK kurang mampu di Kota Makassar.
Beberapa Kegiatan
Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan ABK pada acara Festival Sumpah Pemuda ABK Kota Makassar tersebut.
Kegiatan itu antara lain upacara bendera yang pelaksana dan pesertanya adalah ABK, fashion show ABK, penampilan sejumlah sekolah inklusi dan game menarik lainnya.
“Ini juga merupakan bentuk sosialisasi ABK terhadap diri dan lingkungannya, kami ingin mereka bisa bergaul dan diterima dengan baik di masyarakat,” jelas Mahasiswa Psikologi Universitas Hasanuddin ini.
Sementara itu, Ketua Klub Belajar Sipatokkong Indria Siregar, mengungkapkan, tidak hanya anak dampingan dari keluarga tidak mampu yang bakal jadi peserta.
Peserta ABK Lain
Peserta kegiatan festival Sumpah Pemuda juga akan diikuti anak berkebutuhan khusus dengan beragam diagnosa; anak ASD, ADHD, Cerebral Palsy, Down Sindrom dan lainnya.
“Tujuan kami menyelenggarakan acara ini, biar antara orang tua yang dikaruniahi anak spesial bisa saling menguatkan, sekaligus juga sebagai ajang tukar informasi perkembangan anak,” jelas Iin, panggilan Indria Siregar.
Klub Belajar Sipatokkong sendiri dalam setahun ini aktif mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kepedulian terhadap ABK di Kota Makassar.
Selain seminar metode terapi yang mendatangkan pemateri dari Dubai dua bulan lalu, Klub Belajar Sipatokkong juga rajin mengadakan kegiatan main bersama bagi ABK setiap bulan di minggu ketiga. (*)