Suriana Bando Dikenal Sebagai 'Guru Galak', Pernah Didemo Sebelum Bergabung di Disdik Sulsel
ara mendidiknya sering membuat para pelajar menangis karena bentakan atau amukan guru yang tiga tahun lagi sudah pensiun itu.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Suriana Bando, pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel yang bikin geger pelayanan dan aktivitas di kantor Disdik Sulsel Rabu kemarin rupanya mantan Guru Olahraga di SMA 17 Makassar.
Kepsek SMA 17 Makassar, Syamsuddin mengatakan Suryana menjadi guru di SMA 17 sejak tahun 2015. Suriana pindahan dari SMK 3 Makassar.
"Dulu itu dia Kepala Sekolah di SMK 3 Makassar baru di pindah ke sekolah ini (SMA 17)," ujarnya saat ditemui di SMA 17 Makassar, Jl Sunu.
Di kalangan guru dan pelajar, Suriana dikenal sebagai guru 'galak'.
Cara mendidiknya sering membuat para pelajar menangis karena bentakan atau amukan guru yang tiga tahun lagi sudah pensiun itu.

Semakin bertambahnya tahun mengajar di SMA 17 Makassar, tingkah laku Suriana semakin melonjak, hal-hal yang tak sedianya di lakukan guru, di pertontonkan kepada siswa.
Atas ulahnya itu, para pelajar pun melakukan aksi mogok belajar dan demonstrasi kepada Kepsek untuk memindahkan Suriana tahun ke tiga mengajar di SMA 17.
"Dulu itu di demo sebelum pindah ke Disdik. Kasihan juga itu ibu," jata Syamsuddin sembari geleng kepala.
Suriana ditarik ke struktur kantor Disdik saat September 2018 bulan lalu.
Ia menjelaskan, melihat tingkah Suriana terbilang aneh, pasalnya kata dia jika disebut gila juga tidak, tapi kelakuan hampir seperti orang yang tidak waras.
Baca: SMAN 17 Makassar Punya Unit Kegiatan Siswa PMR PMI Unit 215, Kenalan Yuk
"Tapi alhamdulillah, selama dia mengajar disini dia tunduk kalau lihat saya. Toh saya tidak kasih hati juga orang seperti itu," katanya.
Mendengar kabar Suriana buat ulah lagi di kantor Disdik Sulsel, Syamsuddin nampak tertawa.
"Saya dengar ada lagi kemarin orang yang dia kandatto kepalanya yah. Hehehe. Betul-betul itu ibu," Syamsuddin menambahkan.
Ia pun berharap pihak keluarga segera memeriksa kesehatan Suriana, agar aktivitas sebagai Aparatur Sipil Negara bisa kembali berjalan seperti sebelumnya. (sal)