Gempa di Sulteng
Lurah Aktif Pantau Kebutuhan Pengungsi Sulteng di Parepare
Hingga saat ini tercatat pengungsi asal Sulteng yang berada di Parepare mencapai 965 orang.
Penulis: Mulyadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan terus memberikan layanan prima bagi para korban gempa dan tsunami yang mengungsi ke Kota Santri ini.
Seluruh lurah yang di wilayahnya terdapat pengungsi asal Sulteng terus memantau kebutuhan, khususnya makanan dan minuman.
Baca: 2.769 Pengungsi Tiba di Pelabuhan Makassar, Bantuan Sudah Rp 1,36 Miliar
Baca: Ratusan Pengungsi Palu Asal Surabaya Dipulangkan ke Kampung Halaman
"Semua jajaran pemerintah khususnya lurah memantau kondisi para pengungsi untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi," kata Kabag Humas dan Protokoler Sekdako Parepare, Amarun Agung Hamka, Senin (8/10/2018).
Hingga saat ini tercatat pengungsi asal Sulteng yang berada di Parepare mencapai 965 orang.
Jumlah ini tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Parepare. Paling banyak Soreang mencapai 389 orang, kemudian Bacukiki Barat, 242 orang, Ujung 184 orang, dan Bacukiki 150 orang.(*)