Nurdin Abdullah Ogah Renovasi Kantor dan Rujab, Ini Alasannya
Menurutnya pembangunan kantor atau rumah jabatan adalah hal yang kedua bagi dia.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR -Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengaku tak akan merubah bentuk Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (14/9).
"Yang ada saat ini masih representatif untuk digunakan. Ya perlu sedikit pemeliharaan dan dioptimalkan," katanya.
Menurutnya pembangunan kantor atau rumah jabatan adalah hal yang kedua bagi dia.
Yang utama adalah bagaimana anggaran yang dimiliki pemerintah betul - betul dinikmati masyarakat melalui pembangunan pemerintah.
"Kalau kantor Gubernur kita kasih wallpaper dan karpet. Yang penting layak, kalau saya lebih ke kepemiliharaan dan dioptimalkan (pemanfaatannya) saja," kata Nurdin.
Dicontohkan, hal yang mendesak bagi Nurdin dan menjadi tanggungjawab provinsi untuk dibiayai seperti perbaikan jalan provinsi yang rusak.
Selain itu layanan publik ke daerah yang butuh dukungan, seperti menurunkan angka kematian ibu, pengadaan ambulans mobile (bergerak).
"Kira-kira masyarakat bisa rasakan, layanan publik perizinan. Jangan kantor bagus tetapi pelayanan tidak berubah. Mengurus izin juga lama, tidak tahu kapan selesainya," sebutnya. (*)