Pemprov-DPRD Sulsel Potong Belanja Tak Langsung, Penghasilan PNS Berkurang?
Dalam belanja tidak langsung ini, ada tunjangan penghasilan PNS, tunjangan sertifikasi guru dan tunjangan jabatan.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi dan DPRD Sulsel memotong anggaran tidak langsung sebanyak Rp 33,764 miliar.
Dalam belanja tidak langsung ini, ada tunjangan penghasilan PNS, tunjangan sertifikasi guru dan tunjangan jabatan.
Sementara itu, belanja langsung bertambah hingga Rp 44 miliar.
Dalam pemaparan Pj Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono mengungkapkan perubahan kebijakan belanja langsung dan tidak langsung untuk bantuan hibah, bantuan keuangan khusus untuk partai.
Baca: Pemprov-DPRD Sulsel Sepakat Salurkan Bantuan Rp 2 Miliar untuk Korban Gempa Lombok
Hal ini dia sampaikan dalam Rapat Paripurna Penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran Perubahan-Priorutas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2018 di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Kamis (30/8/2018).
Selain itu ada juga anggaran untuk sisa kegiatan DAK yng belum dilaksanakan, fasilitas obor Asian Games, biaya pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, dan prioritas kegiatan pendukung program kerja gubernur terpilih serta bantuan bencana gempa di Lombok.
“Setelah memperhatikan itu maka kami perlu melakukan penyesuaian program, baik di dalam dan antar OPD,” katanya.
Baca: DPRD Sulsel Tagih Pengembalian Dana Pilgub 2018, KPU Rp 50 Miliar, Bawaslu Rp 13 Miliar
Postur APBD Perubahan Sulsel:
Perubahan Pendapatan
-Pendapatan Asli Daerah Rp 3,954 triliun
-PendapatanTransfer Rp 5,531 triliun
-Pendapatan Lain-lain Rp 32,6 miliar
Perubahan Belanja
-Belanja tak langsung Rp 6,736 miliar
Berkurang Rp 33,764 miliar
-Belanja Langsung Rp 2,8 triliun
Bertambah Rp 44,893 miliar. (*)