Rektor UNM Lepas Tiga Tim Mahasiswa Berlaga di Pimnas ke-31 Yogyakarta
Pelepasan dilakukan di menara Pinisi UNM Jl Andi Pangeran Petta Rani, Makassar, Selasa (28/8/2018).
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam, melepas tiga tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang akan berlaga di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 28 Agustus- 2 September 2018.
Pelepasan dilakukan di menara Pinisi UNM Jl Andi Pangeran Petta Rani, Makassar, Selasa (28/8/2018).
Prof Husain mengatakan lolosnya tiga tim mahasiswa UNM merupakan upaya dan hasil jerih payah mahasiswa, dosen, pembimbing dan segenap sivitas akademika.
"Mahasiswa yang lolos ke Pimnas, kita sangat apresiasi, kita memberi semangat, memberi dukungan dan berharap tetap tampil baik," kata Rektor UNM, didampingi WR I Prof Muharram, WR III Arifuddin Usman.
Prof Husain yang juga Ketua PW ISNU Sulsel ini, berharap dapat meningkatkan kehidupan akademik di kampus 'orange'.
"Sekarang kita masuk 20 besar PT terbaik, kita harap situasi akademik berlangung semakin kompetitif, inovatif tetap mengedepankan semangat bersama dalam. Kita harapkan tim mahasiswa UNM yang berlomba di Pimnas dapat memberi yang terbaik," harap Prof Husain.
Turut hadir dalam pelepasan peserta Pimnas Dekan dan Wakil Dekan dalam lingkup UNM, dosen pembimbing dan sivitas akademika UNM.
Pada Pimnas ke-30 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, UNM hanya meloloskan dua tim PKM. Tahun ini mengalami kenaikan dengan tiga judul PKM.
Berikut judul proposal ilmiah mahasiswa UNM yang lolos dalam Pimnas ke 31 UNY.
1. E-STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Elektronik) dengan Sistem E-Money guna Memudahkan Pembayaran Pajak dan Antisipasi Pemalsuan STNK,
2. Makna Lirik Kelong Royong dan Pemanfaatannya sebagai Terapi Penyembuhan Penyakit Cacar pada Masyarakat Makassar.
3. Peningkatan Minat Baca Murid Sekolah Dasar Melalui Cerita Rakyat Toraja dalam Bentuk Komik dengan Memanfaatkan Anak sebagai Tokoh Cerita. Ketiga tim tersebut masing-masing diketuai Fitriana, Wahyullah, dan Febriani Betteng Palondongan.
