MUI Sebut Vaksin MR Mubah, Ini Upaya Dinkes Bantaeng
Dinas Kesehatan Bantaeng kini bakal kembali gencar menyosialisasikan pemberian vaksin Measles Rubella
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Dinas Kesehatan Bantaeng kini bakal kembali gencar menyosialisasikan pemberian vaksin Measles Rubella (MR) kepada masyarakat.
Hal itu sebagai respon setelah terbitnya fatwa MUI No 33 Tahun 2018, tentang penggunaan vaksin MR, produk dari Serum Institute of India (SII) yang disebut mubah (bisa dikerjakan, bisa tidak).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bantaeng, Armansyah mengatakan bahwa langkah awalnya adalah sosialisasi ke sekolah yang menunda vaksin MR.
"Selanjutnya kami akan menjadwalkan ulang pelaksaan imunisasi MR disekolah-sekolah yang menunda, selama masa kampanye Imunisasi MR," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Selasa (21/8/2018).
Dia juga menyebutkan bahwa dengan adanya fatwa MUI tersebut, membuat tim imunisasi lebih termotivasi untuk mengampanyekan Imunisasi MR kepada masyarakat.
Sehingga pihaknya berharap target cakupan lebih dari 95 persen akan tercapai pada akhir September 2018 atau hingga periode sosialisasi MR berakhir.
"Keuntungan apabila target mencapai 95 persen, maka akan terbentuk kekebalan komunitas pada masyarakat secara cepat, sehingga tidak akan terjadi lagi KLB Campak dan Rubella terkhusus di Bantaeng," tambahnya.
Untuk sasaran kampanye imunisasi MR Bulan Agustus 2018, dijadwalkan fokus pada fasilitas pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD/MI dan SMP/Mts.
Sedangkan untuk bulan September 2018, kampanye imunisasi MR dilakukan pada berbagai fasilitas kesehatan, seperti Posyandu, Poskesdes, Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan Rumah Sakit.
"Jadi bagi sasaran yang berusia diatas sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun dan belum mendapatkan vaksinasi MR di sekolah. Maka dapat mendatangi pos imunisasi di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan Imunisasi MR," tuturnya.
Untuk 20 hari kampanye imunisasi MR, Dinkes Bantaeng mencatat sasaran yang telah divaksinasi berjumlah 20.480 anak (43,93 persen).
Dari target sasaran 46.615 anak, dengan perincian anak usia 9 bulan - 6 tahun sebanyak 2.345 anak, usia 7 - 12 tahun sebanyak 14.484 anak, dan usia 13 - 15 tahun sebanyak 3.651 anak. (*)
