Temui Pendemo di Kantornya, Wabup Bulukumba Malah Ditolak
Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang menemui pengunjuk rasa justru ditolak oleh massa.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pengunjuk rasa saling bergantian menyampaikan orasinya di depan Kantor Bupati Bulukumba, Senin (20/8/2018).
Mereka menuntut pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk turun tangan menyelesaikan persoalan yang menimpa nelayan saat ini.
Pasalnya, banyak kapal nelayan Kabupaten Bantaeng yang mencari ikan di perairan Bulukumba yang dinilai merugikan nelayan-nelayan kecil.
Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang menemui pengunjuk rasa justru ditolak oleh massa.
Baca: Jelang Iduladha, Harga Ayam Potong di Pasar Sentral Bulukumba Mulai Naik
Mereka meminta untuk ditemui langsung oleh Bupati AM Sukri Sappewali. Namun sayangnya, bupati berlatar belakang militer itu sedang ada kegiatan di luar kantor.
"Kami tidak ingin ditemui oleh Wabup, kami meminta untuk ditemui langsung oleh pak bupati," teriak massa di depan Tomy Satria.
Sontak Tomy kemudian meninggalkan kerumunan massa dan kembali ke ruang kerjanya.
Kasubag Humas bagian Pemberitaan dan Kerjasama Pers Pemkab Bukukumba Andi Ayatullah Ahmad menjelaskan, saat ini bupati memiliki beberapa angenda di luar kantor.
Baca: 30 PNS di Bulukumba Dapat Penghargaan Satylancana
Di antaranya pencanangan kampung KB di Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro.
"Karena di luar kantor, jadi Pak Bupati serahkan ke pak Wabup. Tapi demonstran tetap tidak mau ditemui oleh wabup. Jadi dia masuk kembali," katanya.(*)