Gas 3 Kg Langka, Ratusan Warga Demo Kantor Disdag dan SPBE Parepare
Kini warga kembali ke jaman dulu yakni menggunakan kayu untuk memasak lantaran langkanya gas 3 kg.
Penulis: Mulyadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Ratusan warga melakukan demo di depan Kantor Dinas Perdagangan (Disdag) di Jl Jendral Sudirman dan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) yang ada di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (27/7/2018).
Demo dipicu kelangkaan gas elpiji kg. Koordinator aksi yang mengatasnamakan Komunitas Masyarakat Pengguna Kompor Gas, Sappe menuturkan kini warga kembali ke jaman dulu yakni menggunakan kayu untuk memasak lantaran langkanya gas 3 kg yang sudah sangat meresahkan beberapa hari terakhir.
Baca: Harga Gas Elpiji 3 Kg di Kota Bantaeng Masih Rp 20 ribu per Tabung
Baca: Warga Sidrap Kesulitan Peroleh Gas Elpiji 3 Kg
"Meskipun kita berhasil mendapatkan stok gas 3 kg, tetapi dibelikan sudah di luar batas harga yakni Rp 30 ribu. Apa ini tidak mencekik," ujar ketua RW Tonrangeng, Kelurahan Lumpue ini.
Hal yang sama disampaikan, Rahman. Menurutnya, lemahnya pengawasan Dinas Perdagangan membuat agen elpiji bisa bebas bermain.(*)