Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Direktur RSUD Lamaddukkelleng Wajo Tak Hadiri Rapat, Ketua Komisi IV Emosi

RSUD terancam putus kerja sama dengan BPJS jika tidak memenuhi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).

Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Hasriyani Latif
st hamdana/tribunwajo.com
Rapat Dengar Pendapat terkait akreditasi RSUD Lamaddukkelleng di Gedung DPRD Wajo, Jl. Rusa, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (23/7/2018). 

Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahma

TRIBUNWAJO.COM, TEMPE - Ketua Komisi IV DPRD Wajo, Hj Husniaty Husain merasa emosi atas sikap Direktur RSUD Lamaddukkelleng, dr Nur Tangsi, yang tidak menghadiri rapat dengar pendapat, Senin (23/7/2018).

Rapat dengar pendapat itu terkait proses akreditasi RSUD yang berada di Jl Kartika Chandra Kirana, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan tersebut.

Menurut Husny, kehadiran dr Nur Tangsi sangat dibutuhkan dalam rapat tersebut.

"Dia katanya mengikuti sosialisasi di Makassar, padahal kan itu bisa diwakili. Tadi pagi saya telepon, saya benar-benar emosi dengan pak direktur ini yang tidak hadir," tegas Husny dengan suara bergetar.

RSUD terancam putus kerja sama dengan BPJS jika tidak memenuhi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).

Rapat tersebut juga dihadiri Kepala BPJS Wajo Sri Wahyuni. Sementara, Direktur RSUD Lamaddukkelleng Wajo cuma diwakili direksinya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved