Kesaksian Korban KM Lestari Maju, Ambil Pelampung dan Bagi ke Penumpang Lain
Saat sudah mau tiba di Pelabuhan Pamatata Selayar, kapal tiba-tiba miring ke kanan disertai hujan dan ombak yang tinggi.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Penanggung Jawab Laboratorium dan UTD RSUD KH Hayyung Selayar, dr Misnah bersama suaminya Andi Akhmad adalah penumpang selamat dari KMP Lestari Maju yang karam di peraian Selayar pada Selasa (3/7/2018) siang.
Saat dihubungi TribunSelayar.com via telepon selularnya, Minggu (8/7/2018), dr Misnah menceritakan suasana di kapal jelang karam.
"Saat itu kami dari Bone berangkat dari Pelabuhan Bira ke Pelabuhan Pamatata Selayar. Di atas kapal posisi duduk dekat lemari baju pelampung," ujarnya.
Baca: Tenggelam di Selayar, Polda Sulsel Segera Panggil Syahbandar Pemberi Izin KM Lestari Maju
Baca: Kesaksian Pamong Saka Wanabakti Cabang Selayar Jelang Karamnya KM Lestari Maju
Saat sudah mau tiba di Pelabuhan Pamatata Selayar, kata dia, kapal tiba-tiba miring ke kanan disertai hujan dan ombak yang tinggi. Ia pun langsung berlari ambil pelampung dan membagikan ke penumpang lainnya.
"Beberapa saat kemudian kapal sudah tidak seimbang, maka kami menaiki perahu karet. Sampai saya tinggalkan kapal belum ada tim evakuasi sekitar pukul 14.00 Wita," tuturnya.
"Adapun barang yang tidak sempat diselamatkan adalah Mobil Pajero Sport 2014. Sampai saat ini saya
trauma, Namun berusaha tawakal kapada Allah SWT," ungkapnya.(*)