KM Lestari Maju Tenggelam
Kasus KM Lestari Maju, Polda Sulsel Pastikan Ada Banyak Tersangka
Tim penyidik Polda Sulsel mencatat ada 202 manifes KM Lestari Maju keseluruhan dari total korban meninggal dan selamat.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polda Sulsel memastikan, tersangka di kasus KMLestari Maju yang karam di Perairan Selayar, lebih dari satu orang.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, kasus KM Lestari Maju yang karam teridentifikasi melakukan pelanggaran pada muatan.
"Jelas mereka melakukan pelanggaran, kita akan lihat SOP soal berapa banyak pelampung yang ada, tentu pasti ada tersangka," katanya, Kamis (5/7/2018).
Diketahui dalam peristiwa karamnya KM Lestari Maju di Perairan Selayar, tercatat 36 orang meninggal dunia dan berhasil diselamatkan ada 166 orang.
Pastinya, tim penyidik Polda Sulsel yang mencatat ada 202 manifes KM Lestari Maju yang karam, ialah keseluruhan dari total korban meninggal dan selamat.
Polda juga mencaritahu, apakah ada pemeriksaan sebelum pemberangkatan kapal, sekaligus mengecek riwayat kapal tersebut apakah masih layak atau tidak.
"Makanya itu soal disebutkan adanya kebocoran sebelum kapal itu karam, itu akan kita telusuri apakah pernah di cek sebelumnya atau tidak," ungkap Dicky.
Kata Dicky, sebenarnya sudah ada surat resmi dari Kementerian Perhubungan Laut untuk meminta KMP Lestari Maju agar segera dilakukan pengecekan.
Menueutnya, jika sudah ada pelanggaran seperti ini Polda pastikan ada tersangka namun penyidik belum bisa memastikan tersangkanya karena masih diselidiki.
"Tentu ada dugaan kelalaian, tapi nanti kita lihat karena ini kan bukan tanggung jawab perorangan saja, jelas lebih dari satu tersangka," tegas Kombes Dicky.
Saat ini, Polda bersama Komite Nasional Keselamatan Transprotasi (KNKT) masih menyelidiki kasus karamnya KMP Lestari Maju, di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selain itu, tim Polda telah menurunkan tim penyidik dari DVI dan Ditreskrimsus beserta SAR Brimob bersama bantuan berupa alat pencarian identifikasi. (*)